GORUT CERIA (barometernewsgo.com)- Keseriusan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) dalam membangunan Kabupaten Gorut yang sehat, nyaman, dan bersih, membuahkan hasil membanggakan. Berdasarkan radiogram dari Kementerian Dalam Negeri, Rabu (13/11) Kemarin, Pemkab Gorut meraih penghargaan Swasti Saba Padapa dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Penghargaan tertinggi sebagai kabupaten/kota sehat itu dijadwalkan akan diterimakan di ruang Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (19/11) pekan depan.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gorut Buang Said melalui Kasubag Peliputan Muhammad Fachri Hasan mengatakan, penghargaan Swasti Saba kategori padapa ini diberikan karena Kabupaten Gorut karena dinilai berhasil dalam penyelenggaraan kabupaten/kota yang sehat.
Disampaikan Fachri, ada dua tatanan yang menjadi kriteria penilaian. Pertama, tatanan kawasan pemukiman, yang meliputi sarana dan prasarana umum seperti ketersediaan tempat pembuangan akhir (TPA), tempat pembuangan sementara (TPS), dan hutan kota. Kedua, tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, yang meliputi penyelenggaraan program dan kegiatan pola hidup sehat, taman posyandu, desa siaga, dan ditambah faktor pendukung lainnya seperti sekolah sehat, pasar yang bersih, dan ketersedian bank-bank sampah di sejumlah titik kota.
“Dan dari hasil penilaian itu, Pemkab Gorut dinilai berhasil pada taraf pemantapan dalam mewujudkan kabupaten yang sehat,” terang Fachri.
Sementara Bupati Gorut Indra Yasin mengaku bangga atas penghargaan tersebut.
Dimana, ini merupakan hasil kerja keras dan kerja sama antara pemerintah daerah dengan masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten Gorut yang sehat.
“Alhamdulillah, kerja keras kita selama ini akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan,” tutur Indra.
Bupati berharap, prestasi dua tahunan yang diraih tersebut bisa terus dipertahankan dan semakin dikembangkan. Sehingga, kategori penghargaan yang diraih bisa terus meningkat.
“Penghargaan yang sudah berhasil diraih ini harus menjadi penyemangat dalam memperluas cakupan tatanan penilaian kabupaten sehat,” harapnya. (MM/Adv)