Bakal Jalan Terlebar di Gorontalo, Dinas PUPR Pacu Pembangunan Jalan Bypass Kwandang

1859
0

GORUT CERIA (barometernewsgo.com) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Gorontalo Utara (PUPR Gorut) melalui Bidang Bina Marga saat ini terus memacu pembangunan jalan bypass Kwandang yang dimulai dari wilayah Pontolo Atas. Seperti diketahui pembangunan jalan bypass ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019.


Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PU PR Gorut H. Rizal Modanggu, ST

Ya, untuk tahap pertama ini diperkirakan 200 meter dan bisa lebih kurang dari itu, karena memang dana DAK itu harus ada pengaspalan. Tidak bisa tidak ada pengaspalan, karena ini dana dari pusat,” imbuh Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, H. Rizal Modanggu, ST, usai mendampingi tim dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XV Manado meninjau proses pembangunan di Pontolo Atas, kemarin.

Dijelaskan Rizal, untuk tahap pertama ini pengaspalan hanya dilakukan sepanjang kurang lebih 200 meter, karena pihaknya membuat dua buah box culvert, memang targetnya jalan tersebut tembus hingga ke blok plan dan tidak ada lagi kemacetan. Jika sudah selesai 100 persen, maka lanjut kata Rizal, jalan bypass ini nantinya akan tembus hingga ke blok plan perkantoran pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara.

Insya Allah tahun depan kalau memang ada anggaran dan DPRD menyetujui, maka akan dibuatkan lagi tiga buah box culvert dan satu buah jembatan. Yang jelas kendala utama dari pembangunan jalan ini hanyalah dana yang terbatas. Sementara soal lahan sudah bebas semua,” ujarnya.

Untuk lebar jalan sendiri, lanjut kata Rizal, pihaknya membuat jalan dengan lebar 20 meter, yakni aspal 10 meter x 2, media jalan 1,5 mter dan bahu jalan 1,75. Jadi, semua total lebarnya 25 meter. “Nantinya jalan tersebut akan menjadi jalan terlebar di Provinsi Gorontalo,” ujar Rizal.

Untuk menyelesaikan pembangunan jalan bypass ini, Rizal mengaku diperkirakan akan memakan biaya sekitar Rp. 18 miliar, termasuk bangunan pelengkap, seperti gorong-gorong dan pasangan batu, sementara untuk jembatan sekitar Rp 22 miliar dan box culvert sekitar Rp 5 miliar.

“Sehingga, total untuk menyelesaikam secara keseluruhan diperkirakan memakan biaya hingga 33 miliar dan itu sudah saya sampaikan ke Pak Bupati,” papar Rizal. (MM/Adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here