DAMAI BOALEMO (barometernewsgo.com)- Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Pemuda Masyarakat Peduli Daerah (APMPD) Boalemo didepan kantor DPRD terkait dengan persoalan Video Porno yang dianggap dapat merusak adat yang ada didaerah yang dikenal dengan Damai Boalemo Bertasbih, Senin (11/11).
APMPD ini menuntut kepada DPRD agar kiranya segera membuat perda adat daerah yang mengatur agar kiranya setiap warga luar dari Boalemo harus menyusuaikan dengan aturan adat yang berlaku.
“Tuntutan ini berawal dari Video porno yang beredar di kalangan masyarakat Boalemo bahkan telah di lihat oleh luar daerah Boalemo maka bukan hanya merusak tatanan adat namun juga akan berdampak pada orang yang belum dewasa, “pungkas Nanang Syawal sebagai Orator demo.
Nanang mengungkapkan bahwa Video Porno ini akan mencemarkan nama baik Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah khususnya, apalagi sekarang letak dari pulau cinta berada di Desa Patoameme yang kemarin di sebut sebagain Desa Religius.
”Kini dengan beredarnya Video Porno tersebut, di harapkan agar kiranya pihak DPRD bisa memberikan sangsi ataupun peneguran terhadap pengelola utama, “Tegas Nanang.
Untuk itu kata Nanang, jika ini tidak mendapat realisasi sesuai tuntutan, maka mereka akan kembali dengan masa yang lebih besar lagi, “camkan itu, “kata Nanang.(AA)
