GORUT CERIA (barometernewsgo.com) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1441 Hijriah, yang dilaksanakan di Masjid Baiturahim, Desa Moluo, Kecamatan Kwandang, Jumat malam (8/11) kemarin.
Bupati Indra Yasin, usai peringatan hari besar tersebut menyampaikan, bahwa kepribadian Rasulullah SAW tak hanya menjadi sosok tauladan yang menakjubkan, tapi juga menjadi sumber inspirasi sepanjang sejarah peradaban umat manusia sampai akhir zaman kelak.
Ia juga sedikit mengulas makna dari Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Kalau mengulas sejarah maulid nabi kita, peringatan itu kali pertama dilakukan Raja Irbil yang berada di wilayah Irak, yakni Muzhaffaruddin al kaukabri pada sekitar abad ke-7 hijriah. Nah, perayaan itu dilakukan pada bulan Rabi’ul Awal dan dirayakan secara besar-besaran. Tradisi ini kemudian berkembang pesat dan luas di seluruh dunia hingga Indonesia, termasuk kita di Gorut untuk saat ini,” terangnya.
Bisa dibayangkan, pada zaman rasul, sahabat, dan sesudahnya ternyata peringatan maulid nabi tidak ada. Setelah selang waktu sekitar 600 hingga 700 tahun kemudian, tradisi itu baru muncul.
“Nah, jika kita tidak mengerti arti, makna, dan hikmah maulid besar nabi Muhammad SAW justru menimbulkan seremonial saja tanpa ada makna yang substantif,” jelas Indra.
Belajar dari sepenggal sejarah maulid tersebut, Bupati Indra pun mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW dan mengambil pelajaran dari makna Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Ya, supaya bisa memotivasi dalam melaksanakan tugas keseharian baik sebagai masyarakat sesuai kompetensi masing masing,” pungkasnya.(MM/Adv)