DAMAI BOALEMO (barometernewsgo.com)-Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Boalemo, Sofyan Hasan, menegaskan dalam pengusulan rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2020 ada tiga variabel yakni pendapatan belanja langsung dan belanja tidak langsung, kamis (7/11).
Sofyan Hasan mengatakan, pendapatan itu sudah termasuk gaji sedangkan belanja langsung seperti belanja pegawai dan pengadaan barang dan jasa, “selebih itu untuk kepentingan masyarakat sebab yang selama ini anggaran yang tidak begitu penting akan dipangkas demi kepentingan rakyat Boalemo, “jelasnya saat di temui oleh pihak media di ruangannya.
Sedangkan, RAPBD tahun 2020 ini harus menyentuh langsung kegiatan sosial yang berujung manfaat bagi masyarakat menengah ke bawah sesuai UU yang berlaku, apalagi dengan bertambah anggaran diperkirakan 19 miliar.
Sofyan menjelaskan, pengurangan anggaran pada SKPD karena banyak sekali penggunaannya yang tidak tepat sasaran. Padahal, selama ini ia berharap anggaran yang telah dialokasikan ke masing-masing SKPD bisa menopang program-program unggulan untuk kesejahteraan masyarakat.
Terakhir Sopyan menginginkan menjadi pemimpin harus terbuka dengan masyarakat dan harus bekerja ikhlas.
Pewarta : Apriyanto Adam
