GORUT CERIA (barometernewsgo.com)- Program “Perempuan sebagai Kepala Keluarga Pengelola Industri Rumahan” diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
Seperti yang disampaikan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Reni Yasin Hiola usai menghadiri sekaligus membuka kegiatan Pelatihan Perempuan sebagai Kepala rumah tangga pengelola industri Rumahan sekaligus mendeklarasikan Gerakan Sayang anak sebagai salah satu program prioritas Pemda Gorut tersebut, di Aula Gerbang Emas, Kamis (10/10) kemarin.
Kegiatan yang dihadiri kelompok usaha perempuan dan pengurus Asosiasi Pengusaha Sayang Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Gorontalo Utara bidang Kuliner ini sebagai wujud dukungan kepada pemerintah daerah dalam menyukseskan Program Nasional dan Kabupaten Layak Anak (KLA).
“Salah satu program prioritas Pemda Gorut adalah mempercepat kesejahteraan masyarakat Gorut dengan program strategis kesejahteraan, dimana perempuan dan laki-laki pada dasarnya mempunyai peluang dan potensi yang sama dalam mengakses berbagai hal untuk meningkatkan pendapatan perempuan. Selain itu juga diharapkan program ini juga sebagai wujud nyata kami mendukung program Kabupaten Layak Anak,” jelas Reni.
Istri Bupati Gorut itu menjelaskan, perempuan kepala keluarga perlu diberdayakan agar dapat mengembangkan usaha dan keahlian yang dimiliki, sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarga.
“Oleh karena itu kami berharap, pelaksanaan pelatihan ini menjadi peluang besar masyarakat, khususnya perempuan sebagai kepala keluarga industri rumahan,” ujarnya.
Menurut Ketua TP-PKK Gorut, peningkatan perempuan di sektor ekonomi sangat penting.
“Pelatihan ini juga merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam rangka meningkatkan kualitas, pengetahuan, serta keterampilan bagi masyarakat, terutama kaum perempuan pengelola industri rumahan. Kami juga berharap pelatihan ini menjadi motivasi tersendiri kepada kaum perempuan di Gorut,” pungkasnya.(MM/Adv)
