Wabup Menjadi Pemateri BEM STIMIK Ichsan, ini Konsepnya Menghadapi Revolusi Industri 4.0

649
0

GORUT CERIA (barometernewsgo.com)- Wakil Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu di daulat Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM) STMIK Ichsan Gorut menjadi Pemateri  konsep Kebangkitan  Pemuda Milenial dalam menghadapi Revolusi industri 4.0 Selasa, (24/9).

Dihadapan para Mahasiswa Thariq mengupas secara detail makna dari pada Revolusi industri Four Foint Zero, Ia menjelaskan mahasiswa harus bisa merubah paradigma berpikir agar bisa mengimbangi perkembangan sistem ITE yang banyak menyediakan informasi secara Digital, ”harus ada perubahan mendasar dan keseriusan untuk menangkap semua ilmu pengetahuan yang di mulai dari pengenalan diksi, angka dan kecepatan. agar bisa mengatasi, melintasi tantangan Revolusi industri Four Point Zero, “Kata Wabup.

Wakil Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu saat di daulat menjadi pemateri oleh BEM STIMIK ICHSAN Gorut.

Untuk itu Thariq menegaskan agar mahasiswa bisa berperan aktif dalam pembangunan daerah, eksistensi mahasiswa harus menjadi solusi, caranya memberikan masukan dan kritikan pada pemerintah daerah di bidang pendidikan, Pembangunan dan lain sebagainya. Sebab peran mahasiswa juga dibutuhkan kerena keberhasilan satu daerah adalah keterlibatan semua pihak termasuk mahasiswa.

Bukan saja itu, Wabup pun memperkenalkan konsep “Ceria” pada mahasiswa lewat diskusi, kerena menurutnya tantangan Revolusi industri Four Foint Zero sinkron dengan Konsep Ceria,  Cerdas, Empatik, Religius, Inovatif dan Amanah. “Nah secara individu mahasiswa bisa menguasainya. maka pasca sarjana mahasiswa bisa dikategorikan Khusnul Khotimah, artinya mahasiswa selain menyandang gelar sarjana juga dinobatkan sebagai mahasiswa yang berakhir dengan kebaikan, “Urai Thariq sambil tersenyum.

“Olehnya seminar kebangkitan pemuda milenial ini sangat penting, dikarenakan bisa membangun kesadaran mahasiswa tentang eksistensi mereka sebagai generasi milenial, dan generasi yang terikat atau terkait dengan tehnologi informasi dalam hal ini internet, “ungkap Thariq.

Internet ini sebagai instrumen,selain mengkoneksikan kebutuhan gagasan, juga sebagai media informasi seluas-luasnya. oleh karena itu seminar ini fokus pada 2 hal. yaitu kesadaran milenial dan mengantisipasi Four Foint Zero.

Thariq menambahkan, perkembangan digitalisasi hari ini bisa memberi manfaat yang sebesar besarnya pada kita semua, termasuk mahasiswa dan sebaliknya mahasiswa juga harus bisa memberi warna dalam perkembangan industri Four Foint Zero ini. sehingga dalam dialog ini ada dua hal yang tidak bisa dipisahkan, yakni material dan spritual, semuanya lebih cenderung pada materialis. “Ingat tekhnologi oke tapi akhlak moral oke juga, “tutup Thariq.(MM/Adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here