30 Hektare Lahan Terbakar di Gorut Selama 4 Hari, Masyarakat Minta Perhatian Pemda

912
0

GORUT CERIA (barometernewsgo.com)- Sebanyak 30 hektare lahan di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) tepatnya di Kecematan Sumalata Timur Desa Mootihelumo dan Dulukapa terbakar selama 4 hari. Hal itu menjadi perhatian aktivis Ismail Musada karena saat ini sudah mulai memasuki musim kemarau. 

“Pada 4 hari ini, setidaknya ada 30 hektare lahan yang terbakar. Yang terjadi di dua desa berbeda,” ujar Aktivis Lingkungan Ismail Musada, minggu,( 15/9). 

Dua kasus kebakaran lahan tersebut terjadi di satu kecamatan, yakni Sumalata Timur ini, dan kebakaran tersebut belum berhasil dipadamkan. Sehingga jika dibiarkan akan terus meluas.

“Sumalata timur, desa mootihelumo dan dulukapa, terjadi kebakaran lahan selama 4 hari bergantian kebakaran terkadang desa dulukapa, desa motihelumo, dampak dari kebakaran tersebut, ada ratusan cingkeh dan jagung milik masyarakat ludes dilahap sijago merah.

Untuk itu Ismail Husada, menilai, kebakaran tersebut adalah minimnya sosialisasi yang diadakan oleh pemerintah deerah dan pemdes terkait pembakaran hutan terlebih pecegahan dan penindakan. Dan Pemerintah Daerah juga harus menyediakan anggaran dalam mengantisipasi dan menangani  bencana alam yang terjadi.

“Oleh karena itu, hal ini menjadi perhatian kami, karena dikhawatirkan kebakaran terus meluas. Sehingga dapat menimbulkan banyaknya kerugian yang terjadi kepada masyarakat, “kata Ismail

Lebih lanjut Ismail Musada, meminta kepada Pemerintah Daerah agar memfasilitasi air di setiap desa baik drum air maupun selang air khusus memadamkan api, karena masyarakat Sumalata Timur kesulitan memadamkan api.

“Sehingganya ketersediaan Anggaran dalam mencegah dan menanggulangi terjadinya bencana, termasuk karhutlah itu sangat penting dan perlu. Pemerintah juga harus serius, karena setiap hal yang sebenarnya bisa kita cegah dan tanggulangi.  jika tidak dilakukan dari awal, maka bisa menjadi musibah bagi kita. Intinya keseriusan, “ungkapnya.

Selain itu, sebelumnya juga Wakil Bupati Gorut Thariq Modanggu disetiap kegiatan masyarakat selalu mengimbau masyarakat, khususnya pemilik maupun pengelola lahan perkebunan agar rumput yang dibersihkan supaya tidak dibakar guna menghindari terjadinya kebakaran. Apalagi kondisi alam  saat ini  sedang panas dan berangin. Menurutnya, rumput – rumput atau semak sebaiknya ditimbun dalam tanah, karena itu bisa menjadi pupuk.

“Karena Cuaca ekstrim yang ditandai dengan panas panjang dan angin kencang sangat berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.  Melalui himbauan ini kami ajak segenap lapisan masyarakat di Kabupaten Gorut  untuk sama-sama peduli dengan lingkungan sekitar kita. Kami menghimbau Masyarakat  untuk tidak membakar lahan dan hutan, “inilah kutipan dan himbauan Wabup disetiap kegiatan.(MM/BMW-02)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here