Melanggar AD ART, Kades Ilangata Menolak Hasil RAT Koperasi TKBM Anggrek Maju

1778
0

GORUT CERIA (barometernewsgo.com)- Rapat Anggota Tahunan (RAT) Luar Biasa yang diselenggarakan Koperasi TKBM Anggrek Maju yang dilaksanakan di aula kantor Desa Putiana, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Gorut Ridwan Yasin, Rabu, (4/9) kemarin, masih menyisahkan masalah.

Dalam RAT luar biasa tersebut, untuk merespon kebutuhan dari para buruh. Dimana, kegiatan Koperasi TKBM Anggrek Maju ini sempat vakum, dikarenakan ketua dan sekretarisnya telah ditahan pihak kepolisian dengan dugaan melakukan pungutan liar (pungli) di kawasan pelabuhan, maka dari itu terjadi pemilihan ketua baru.

Namun menurut Kepala Desa Ilangata Sumarjin Moohulao Rapat yang di ikuti oleh puluhan Buruh TKBM Anggrek Maju tersebut dinilai cacat prosedural dan melanggar AD ART tentang mekanisme kepengurusan KSB dan TKBM. Hal ini disampaikannya saat menghubungi Wartwan barometernewsgo.com, Kamis (5/9).

“Selaku Pemerintah Desa Ilangata akan mempertanyakan  kapasitas Saipul karim yang di pilih secara voting oleh peserta rapat sebagai ketua menggantikan ketua Lama.”legalitasnya beliau saya pertanyakan dia bukan pengurus maupun anggota TKBM anggrek maju, namun secara tiba tiba dia yang memediasi rapat, sementara yang menjadi Ketua itu minimal dia  masuk dalam struktur kepengurusan TKBM, “Ungkap Sumarjin.

Untuk itu menurut informasi dari puluhan Buruh yang ikut dalan RAT Koperasi tersebut, mereka dipaksa untuk hadir dan di dalam undangan itu hanya menunjuk PLH ketua, akan tetapi sangat berbeda dengan diundangan, dimana peserta dipaksa untuk menunjuk Saiful untuk menjadi ketua melalui voting. bahkan banyak yang tidak mengangkat tangan namun tetap dipaksa untuk memilih, sementara  dalam undangan peserta hanya penunjukan PLH dan yang akan di ambil sebagai PLH orang yang ada dalam struktur.

“Sehingga saya pertanyakan ke absahan rapat RAT luar biasa ini karena sudah menyalahi AD ART struktur sebagaimana yang di atur dalam kepengurusan TKBM. saya minta ini mendapatkan perhatian serius dari Pemda, jika tidak, akan menimbulkan masalah baru  dipelabuhan kwandang.

Untuk itu sebagai penanggung jawab keamanan desa, tentu menginginkan ketentraman masyarakat Ilangta, karena menyangkut masalah RAT luar biasa ini sudah ada laporan dari pihak Anggota TKBM lainnya, mereka akan mencegat ketua terpilih jika berani masuk pelabuhan.

“Maka sebagai Pemerintah setempat, saya meminta kepada pihak terkait bisa memahami hal ini, karena saya bicara atas nama Pemerintah Desa, saya tidak mau desa ini kacau hanya karena kelalaian kita, yang menganggap ini biasa biasa saja, “Ujar Sumarjin. (MM/BMW-02)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here