BUMI PANUA (barometernewsgo.com)- Pemerintah Pohuwato turut memperingati HUT RI ke-74, dengan mengadakan upacara bendera. Pada kegiatan ini Bupati Syarief Mbuinga bertindak sebagai inspektur upacara (Irup), sedangkan Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi menjadi pembaca teks prokmasi. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman kantor Bupati, Sabtu (17/8) pagi.
Seusai mengikuti peringatan HUT RI, Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi mengajak masyarakat Pohuwato agar memaknai hari kemerdekaan dengan memerangi kemiskinan
“Kemerdekaan Indonesia ke-74 Alhamdulilah hari ini perspektif kemerdekaan itu adalah bagaiaman pohuwato yang tadinya masuk dalam daerah tertinggal, namun tahun ini Pohuwato sudah keluar dari Zona itu, kata Nasir.
Dengan mempertahankan perjuangan para pahlawan menggunakan pemikiran poisitf. Untuk itu Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi mengajak seluruh Steckholder untuk bersama-sama memerangi kemiskinan di bumi Panua ini,”ungkapnya
Karena itu lanjut dia, perspektif memaknai kemerdekaan pasca proklamasi yang setiap tahun diperingati dan dirayakan tentu berbeda dengan generasi sebelum proklamasi. Saat ini generasi berjuang menjaga kestabilan politik, keamanan, membebaskan diri dari belenggu kemiskinan.
“Kemerdekaan yang dituntut kepada kita sekalian bukan lagi berhadapan dengan para penjajah tapi yang kita hadapi sekarang angka kemiskinan, kemudian tingkat pendidkan, masalah ekonomi dan Insfrastruktur, sehingga itulah pengabdian kita, bagaiman memenuhi hal-hal yang menjadi kehendak dari masyarakat, termasuk penyediaan air dan penyedian insfrastruktur yang memadai sampai ketingkat Desa,”tegas Nasir.
Untuk itu tambah Wakil Ketua DPD II Golkar ini mengatakan, mempertahankan kemerdekaan, harus dilakukan tidak dengan cara-cara memecah belah, namun dengan mempersiapkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Berpikiran positif terhadap Daerah juga penting untuk memacu perkembangan. Tidak hanya mengeluh, namun juga harus memberikan harapan agar mempersiapkan segala sesuatu dengan positif,”tandasnya.(EH/HT)