GORUT CERIA(Barometernewsgo.com) – Aksi massa yang dipelopori Aliansi Pemuda Sayang Gorontalo Utara yang mempersoalkan pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) oleh Dinas BPMDes di Kota Manado Sulawesi Utara mendapat tanggapan dari Juru bicara Bupati Gorontalo Utara, Roy Ahmad.
Menurutnya, tudingan aksi massa, bahwa Bimtek para Kepala Desa se Gorontalo Utara tersebut tidak menghasilkan apa-apa dan hanya sekadar kamuflase untuk kepentingan lain, terlalu berlebihan dan tidak sesuai fakta di lapangan.
Ditegaskannya, kegiatan Bimtek tersebut merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kapasitas SDM Kepala Desa yang diharapkan dapat berdampak positif terhadap masyarakat di 123 Desa yang ada di Kab. Gorontalo Utara.
Pelaksanaan Bimtek tersebut ungkap Roy Ahmad, merupakan wujud dari komitmen pemerintah terhadap pentingnya pemerintahan desa yang kuat. Bagaimanapun, pemerintahan Desa merupakan ujung tombak pembangunan yang harus diperkuat agar daerah ini akan semakin maju dan berkembang. Olehnya kegiatan Bimtek di Kota Manado tuturnya, fokus pada pembahasan peningkatan kapasitas SDM Kepala Desa dan sama sekali tidak membicarakan agenda lain.
Adapun tudingan yang mengatakan, kegiatan Bimtek tersebut ada agenda pembicaraan yang terkait dengan politik, menurut Roy Ahmad sama sekali tidak beralasan, karena agenda politik PILKADA di daerah ini masih cukup jauh yakni nanti tahun 2024 mendatang.
Meski demikian, Roy Ahmad mempersilahkan Aliansi Pemuda Sayang Gorontalo Utara dapat membuktikan kebenaran tudingan itu agar menjadi jelas dan tidak terkesan asal bicara di tengah-tengah masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, jelas Roy, tidak alergi terhadap kritikan dan aspirasi dari masyarakat, malah sebaliknya, pemerintah senantiasa membuka diri terhadap kritik, saran dan masukan dari berbagai pihak sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan. Hanya saja menurutnya, segala ekspresi, kritikan dan aspirasi harus disampaikan dengan cerdas dan terukur, sehingga tidak ada kesan asal bicara dan mengada-ada. (MM/02)