Digitalisasi Desa, Bupati Bone Bolango Berikan Apresiasi Desa Lamahu

1128
0

BarometerNewsGo(Bone Bolango) Setelah sukses dengan Desa Digital versi 1.0 pada 2017 dan menerapkan versi 2.1 pada 2018. Desa Lamahu kembali luncurkan Desa Digital versi 2.2. Pada versi 2.2, desa digital pertama di Indonesia ini melakukan upgrade besar-besaran. Yakni pada software (perangkat lunak,red) serta hardware (perangkat keras) yang digunakan.
Launcing Desa Digital Versi 2.2 ini dirangkaikan dengan peresmian gedung Kantor Desa Lamahu oleh Bupati Bone Bolango dan Seminar Merajut Nusantara dengan Tema “Solusi Masyarakat Desa Menghadapi Revolusi Industri 4.0” bersama Badan Aksebilitas Telekomunikasi Dan Informasi (BAKTI) Kementrian Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia serta El Nino M. Husein Mohi Selaku Anggota DPR RI Komisi I Yang membidangi.
Dalam wawancaranya Kepala Desa Digital Lamahu Hasan Hasiru menjelaskan, pada versi sebelumnya dilakukan pembangunan tiang-tiang cerdas atau smartpole di seluruh penjuru desa yang dilengkapi sensor cahaya dan sensor gerak, kamera pengintai berbasis Internet Protocol, wifi hotspot, serta internet gratis bagi warga desa.
Pembangunan tiang-tiang cerdas ini juga didukung aplikasi E-Desa berbasis android. Aplikasi E-Desa dilangkapi fitur tombol darurat kesehatan, darurat kamtibmas dan fitur pengurusan surat-surat keterangan yang secara otomatis bisa diakses warga dengan mudah. Dan dikontrol melalui Command Centre guna untuk memudahkan kepala desa dan aparatnya mengontrol kondisi masyarakat hingga ke sudut-sudut desa yang terjangkau kamera pengintai,” ujar Hasan Hasiru.
Nurul Syamsu Panna selaku Founder Desa Digital Lamahu mengatakan, Desa digital yang digagas Elnino Centre bekerjasama Desa Lamahu, Kecamatan Bulango Selatan ini mengalami peningkatan kualitas dari versi sebelumnya baik software maupun hardware nya. “semua didigitalisasi, Mulai dari proses otomatisasi lampu-lampu jalan yang sebelumnya berbasis relay menjadi mikrokontroler. Setiap pergerakan yang terjadi disekitar tiang dan tidak terpantau kamera juga dapat terbaca di Command Centre, Mikrokontroler ini juga dipasang tombol darurat fisik di setiap tiang. Sehingga masyarakat yang mengalami kondisi darurat tetapi tidak memiliki gadget android dapat menekan tombol panik tersebut. ” terang Syamsu Panna.
“Sejumlah fitur lainnya yang mengalami peningkatan adalah pemasangan speaker yang terkoneksi secara digital ke server Command Centre. Pemerintah desa dapat menyampaikan berbagai pengumuman kepada seluruh masyarakat melalui speaker ini, Dan yang paling penting dari peningkatan ini adalah disediakannya fasilitas Internet Protocol Television atau IPTV, televisi berbasis internet prokol. Masyarakat Desa Lamahu bisa menikmati berbagai siaran televisi lokal, nasional maupun internasional. Fasilitas ini nantinya akan berbayar, Pengelolaannya oleh BUMDES setempat yang diharapkan bisa meningkatkan pendapatan desa”. urai Syamsu Panna yang akrab disapa pak Prof. oleh rekan-rekannya.
Selain peningkatan fasilitas aplikasi maupun hardware pendukung, Desa digital Lamahu versi 2.2 ini, pemerintah desa juga membangun sebuah café sekaligus digital lounge. Fasilitas ini bisa digunakan masyarakat setempat maupun pengusaha-pengusaha startup bisnis digital.
Dilain kesempatan pada seminar nasional merajut Nusantara, Bupati Bone Bolango bersama Anggota DPR RI El Nino M. Husein Mohi dan Kepala Satuan Pemeriksaan Intern BAKTI KOMINFO RI Tri Haryanto Turut mengapresiasi gebrakan yang dilakukan oleh Desa Lamahu khususnya untuk seluruh masyarakat Desa Lamahu. Karena pencapaian ini bisa tercapai karena kerja keras warga Desa Lamahu serta menjadi kebanggaan tersendiri bagi Negara, Khususnya untuk Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here