POHUWATO (barometernewsgo.com)-Pelaksanaan shalat Idul Adha 1441 H tahun ini merupakan moment terakhir bagi Bupati Syarif Mbuinga dan Wakil Bupati Amin Haras. Sebab, Bupati dan Wabup dua periode ini akan mengakhiri masa jabatan pada Februari 2021.
Kendati demikian, Bupati Syarif Mbuinga dan Wabup Amin Haras masih tetap melaksanakan shalat Idul Adha berjemaah di Masjid Agung Baiturrahim Pohuwato.
Diawali dari proses dua lo lipu dan tonggeyamo pada Kamis malam di rumah jabatan bupati. Pada malam tonggeyamo penetapan 10 Dzulhijah tersebut telah ditetapkan petugas salat idul adha diantaranya Khatib Drs. KH Fahri Djafar dan Imam Wisno Pakaya yang merupakan imam masjid Agung Baiturrahim Pohuwato.
Pada kesempatan itu, Bupati Syarif menyerahkan naskah khutbah kepada khatib KH. Fahri Djafar.
Bupati Syarif Mbuinga bersama Wabup Amin Haras dan Forkopimda serta Penjabat Sekda Iskandar Datau serta pimpinan OPD turun dari rumah jabatan bupati menuju masjid Agung Baiturrahim Pohuwato untuk melaksanakan shalat Idul Adha berjemaah.
Disamping menjaga jarak dan menggunakan masker, jamaah tidak ada yang bersalaman. Pun demikian dengan khatib yang selesai membawakan khutbah tidak menyalami Jemaah.
“Karena kondisi masih seperti ini akibat pandemi Covid-19. khususnya”,ucap Bupati Syarif Mbuinga.
Bupati Syarif memohon maaf kepada seluruh umat muslim karena belum bisa berjabatan tangan. Akan tetapi hal tersebut tidak menghambat silaturrahmi
“Mewakili pemerintah daerah, keluarga dan pribadi saya mengucapkan selamat hari raya idul adha, minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin. Kepada seluruh masyarakat pohuwato melalui momentum ini saya memohonkan maaf apabila ada yang salah dan khilaf selama saya dan pak wabup menjalankan pemerintahan di pohuwato selama dua periode”ungkap bupati.
Sementara itu, untuk hewan kurban di Pohuwato yang terkumpul sebanyak 558 ekor yang terdiri dari 527 ekor sapi dan 31 ekor kambing.(BMW-03/Hms)