Menjawab Kelangkaan APD dan Sanitizer, Pemkab Gorontalo Berinovasi

669
0

GORONTALO GEMILANG (barometernewsgo.com)- Mewabahnya Virus Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan Corona, menjadikan Alat Pelindung Diri (APD) seperti Masker menjadi langka sehingga sulit diperoleh. Jangankan masyarakat umum, tenaga medis pun terkadang kehabisan stok Masker yang sangat dibutuhkan itu. Kalaupun ada, namun harganya melambung tinggi.

Hal itu mendorong Pemerintah Kab. Gorontalo berinovasi dengan memproduksi Makser sekaligus Sanitizer secara mandiri. Untuk mewujudkan hal itu, Pemerintah Kab. Gorontalo melibatkan pengusaha UMKM dan Balai Latihan Kerja (BLK) yang dikoordinir langsung oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Saat meninjau kesiapan produksi Masker di BLK Kab. Gorontalo, Rabu (8/4) lalu, Bupati Nelson Pomalingo mengatakan, upayanya ini dilakukan sebagai bagian dari gerakan antisipatif mencegah mewabahnya Virus Covid-19, sekaligus menjawab kelangkaan Masker yang sangat dibutuhkan. Menurutnya, saat mewabahnya Virus Corona, salah satu ketetapan pemerintah adalah mewajibkan masyarakat untuk menggunakan masker. Akibatnya masker menjadi langka dan kalaupun ada, harganya naik 2 hingga 5 kali lipat. Hal ini perlu diatasi, salah satunya dengan memproduksi Makser secara massal termasuk memproduksi Sanitizer.

Untuk produksi Masker secara mandiri, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Dinas Kesehatan secara teknis melakukan penanganan khusus dengan menjalin koordinasi dan kerjasama yang baik, mulai dari pembelian bahan baku, kelayakan atau standar produk hingga proses distribusi ke Puskesmas dan tenaga medis serta ke masyarakat umum.

Sementara untuk produksi Sanitizer menggunakan bahan baku Cap Tikus hasil sitaan Polres Kab. Gorontalo. Tidak heran jika Pemerintah Kab. Gorontalo menjalin kerjasama dengan Polres Gorontalo untuk produksi dan ujicobanya. (Adv)

Editor : Ali Mobiliu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here