GORUT CERIA (barometernewsgo.com)-Memasuki hari ke 4 hujan melanda Kabupaten Gorut Sekretaris Daerah Ridwan Yasin menemukan hal mengagetkan di Desa Juriati , Desa Juriati merupakan sala Satu Desa andalan kecamatan Monano wilayahnya tidak jauh dari ibu Kota Kecamatan. Desa tersebut banyak memiliki SDA yang cukup sehingga perlu ada penanganan cepat dari pemerintah Daerah.
Disaat Sekda bersama Tim turun ke juriati pihaknya menemukan jalan juriati penghubung antar dusun terputus, sangat di luar dugaan ternyata hujan semalam yang mengguyur seluruh desa Di kecamatan Monano meninggalkan bekas yang sangat menyedihkan.
Melihat hal itu Sekda bergerak cepat dengan upaya menghubungi perusahaan HTI dengan tujuan meminjam Alat besar excavator milik perusahaan HTI, yang secara kebetulan kantor cabangnya tidak jauh dari Desa Juriati tepatnya di Desa induk Monano.
Pengoperasian excavator itu bahan bakarnya semua di tanggung oleh Sekda tanpa membebani OPD maupun masyarakat, dengan diawali 400 liter bahan bakar.

Menggingat jalan terputus tidak bisa di lewati, menurut pantauan kami ada 40 rumah warga terpisahkan disebabkan jalan yang putus. selain itu akses menuju sekolah dasar (SD) terpaksa sebagian siswa tidak ikut proses belajar mengajar
“Olehnya saya memerintahkan untuk sementara menggunakan jalan alternatif dan akhirnya dengan bantuan exsavator itu sudah 100 meter jalan di buka kemungkinan besok sudah bisa di lewati, “tegasnya
“Banyak agenda yang kami lakukan tadi siang, untuk jalan trans sulawesi itu sudah ada balai jalan yang mengatasinya. Untuk urusan jalan pemda terus kami upayakan penanganannya, dan untuk Mutihelumo sendiri kami persiapkan alat besa excavator mini milik Dinas Perikanan yang akan di gunakan. Intinya 4 kecamatan yang terkena dampak hujan hingga berakibat banjir , anggrek hingga Sumalata terus dalam penanganan pemerintah Daerah. Termasuk longsor itu terus di tangani oleh pihak Balai jalan, untuk kelanjutannya kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, “tutup Ridwan.(Adv/MM)