POHUWATI DAMAI (barometernewsgo.com)- Bupati Pohuwato Syarief Mbuinga, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pohuwato, Kapolres Pohuwato, Kodim 1313, Basarnas, Tagana. mempersiapkan rapat koordinasi, dalam upaya pencegahan dan siaga bencana alam yang kerap terjadi. Rakor digelar Selasa (7/1), di ruang utama Kantor Bupati Pohuwato.
Bupati Pohuwato Syarief Mbuinga mengatakan, Rakor yang diselenggarakan itu adalah salah satu bentuk upaya penanggulangan dan siaga bencana, terutama memasuki awal tahun ini.
“Berdasarkan informasi rilis dari BMKG bahwa cuaca buruk akan terjadi pada bulan Februari di tahun 2020. sehingganya kesigapan terhadap bencana harus dioptimalkan, untuk itu kita adakan rapat pertemuan,” kata Bupati 2 Pariode ini.
Syarief mengatakan bencana merupakan tanggung jawab semua sektor, tidak hanya menjadi tanggung jawab BPBD saja. Diharapkan semua sektor dapat ikut membantu dalam proses pengamanan siaga bencana yang kerap terjadi di Kabupaten Pohuwato.
“Saya ingin agar seluruh sektor dapat ikut membantu jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Sebab ini merupakan tanggung jawab kita semua, tidak hanya BPBD tetapi semua diharapkan dapat berperan aktif untuk pengoptimalan antisipasi bencana yang kerap terjadi terutama di musim cuaca ekstrim seperti saat ini,” ujarnya.
Oleh sebab itu, salah satu hasil dari pertemuan ini perlu ada kesiapan kesiagaan kita bila mana akan terjadi ancaman, untuk itu dalam waktu dekat ini akan ada apel siap siagaan.
“Saya akan mempersiapkan peralatan tenda, ketersediaan logistic, dapur umum, ketersedianan bahan makanan cepat saji, bekerjasama dengan rumah makan terdekat dan Basarnas serta kita akan mengapelkan fasiltas fasiltas yang ada, untuk kita nyatakan bahwa kita dalam kondisi siap bila mana akan terjadi ancaman sewaktu waktu, “kata Bupati.
Syarief mengajak seluruh pimpinan OPD dan Camat untuk turun langsung melihat serta menindaklajuti kondisi di lapangan.
Pada rakor tersebut, dia mengajak kepada para camat agar menyampaikan kepada seluruh masyarakat, di musim hujan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, karena yang paling penting ialah keselamatan masyarakt.
Jika ada bencana kepada dinas terkait maupun kantor camat yang terdekat. “Silahkan di informasikan, dan kalau perlu kita aktif kembali group Whatshap, Karena kita tidak mau mengambil resiko yang berakibat patal, kalau memang ada aturannya silahkan berkoordinasi dinas terkait,” ujarnya.(IL)
