Menemui Guru Kelasnya Semasa SD, Prof. Nelson : “Sungguh Mulia Jasa Guru bagi Kemanusiaan”

242
0

GORONTALO (barometernewsgo.com)-Guru bisa saja lupa terhadap mantan murid-muridnya, tapi yang namanya murid, sampai kapanpun, tidak akan pernah lupa terhadap gurunya.

Hal itu dibuktikan oleh seorang Prof. Nelson Pomalingo. Meski sudah puluhan tahun lamanya, Prof. Nelson tidak pernah lupa dengan Gurunya saat duduk di bangku kelas III SDN Buhu. Kec. Tibawa Kab. Gorontalo bernama Ibu Zenab Suronoto.

Saat mendengar ibu gurunya tersebut sedang sakit karena sudah usia lanjut, Prof. Nelson langsung beranjak hendak menjenguk sang ibu Gurunya yang saat ini tinggal di Desa Tabulo Kec. Mananggu Kab. Boalemo, Ahad, (13/10).

Saat sang Deklarator Provinsi Gorontalo ini tiba di rumah Ibu Guru yang sederhana nan bersahaja itu, Ibu Guru Zenab Suronoto yang didampingi anak-anak tercintanya sempat kaget, karena tidak menyangka mendapat kunjungan dari orang nomor satu di Kab. Gorontalo yang juga saat ini tengah berjuang sebagai calon Gubernur Gorontalo.

Seketika sang Ibu Guru bangkit dari duduknya, menyalami dan menyambut muridnya itu dengan penuh suka cita, sembari menyatakan rasa haru dan simpatiknya pada Prof. Nelson yang masih mengingat gurunya.

Saat itu, Prof. Nelson didampingi istri tercinta Prof. Fory Armin Naway sempat menanyakan, apakah Ibu Gurunya itu masih ingat muridnya yang paling kecil dulu saat duduk di kelas III SDN Buhu.

“Masih ingat, Nelson, anak pintar dan anak sulung pak Kepala Sekolah Sukarno Pomalingo dan Ibu Nelly Tuli” tuturnya sembari tersenyum.

Meski berlangsung singkat, namun pertemuan antara Guru dan murid itu, berlangsung penuh keakraban sembari mengenang masa-masa lalu yang indah di sekolah yang cukup terpencil di era tahun 1969-1970-an kala itu.

“Tidak terasa sudah setengah abad lebih yang lalu” ujar Ibu Guru Zenab Suronoto.

Saat itu Ibu guru yang kini sudah mulai menginjak usia 80 tahun lebih itu tinggal di Reksonegoro Kec. Pulubala sekarang. Apalagi SDN III Buhu kala itu masuk ke dalam sekitar 3 KM dari jalan raya.

“Jadi saat itu saya tinggal di rumah orang tua Nelson yang kala itu juga menjadi Kepala Sekolah saya” kisah Ibu Zenab Suronoto yang ketika itu masih guru muda dan ditugaskan mengajar di Kelas III”.

“Dulu belum ada perumahan guru di sekolah, jadi beliau tinggal di rumah orang tua saya. Kebetulan bapak saya Kepala Sekolah dan Ibu saya juga Guru di sekolah yang sama” timpal Prof.Nelson.

Meski sudah usia lanjut, namun Ibu Zenab Suronoto masih ingat betul masa-masa kecil Nelson saat jadi muridnya maupun kesehariannya di rumah.

“Nelson ini masih SD pintar, sering juara dan selalu menjadi wakil sekolah pada lomba Porseni dulu di Isimu dan selalu juara” tuturnya mengenang.

Menurutnya, Nelson juga mungkin satu-satunya siswa yang bisa Bahasa Indonesia kala itu.

Di sana dulu itu siswanya pake Bahasa Gorontalo semua” ujarnya diiringi tawa anggota keluarga yang saat itu tengah berkumpul.

Saat duduk di kelas IV, seingat Ibu Zenab Suronoto, Nelson lompat kelas, langsung ikut ujian kelas VI dan meraih nilai ujian terbaik.

“Jadi saat di SD Nelson itu hanya 4 tahun lebih, dan di ujian kelas VI lulus nilai terbaik”imbuhnya.

Dibalik itu, Ibu Zenab Suronoto pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih pada Prof. Nelson dan istri tercinta yang sudah berkenan menjenguk dirinya yang lagi sakit.

Seraya mendoakan Prof. Nelson, Ibu Zenab Suronoto menitipkan pesan agar Nelson tetap semangat dan tabah menghadapi berbagai tantangan dan kendala.

“Insya Allah sehat terus,kuat dan sukses”doanya

Sementara itu, Prof. Nelson mengatakan, ia menjenguk mantan Guru SD nya tersebut sebagai panggilan nurani dan sebagai bentuk penghormatan, betapa besar jasa guru untuk kemanusiaan sampai kapanpun dan di manapun.

Untuk itu, terima kasih pada Ibu Guru Zenab Suronoto dan Guru-Guru saya dari SD hingga SMA karena telah menjadi guru terbaiknya pada masa itu hingga mengantarkannya meraih cita-cita.

“Saya bersyukur beliau dianugerahi umur panjang semoga beliau tetap sehat walafiat. Kepada guru-guru saya yang telah berpulang,semoga amal ibadah mereka diterima di Sisi Allah SWT.Aamiin”ucap Nelson sembari berpamitan dan foto bersama.(AM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here