Cabup Saipul A. Mbuinga, Masa Cuti Kampanye dan Pesan Bijak untuk Semua

240
0

POHUWATO (barometernewsgo.com)-Beberapa jam sebelum menjalani masa cuti kampanye Pilkada serentak tahun 2024 di Pohuwato, calon Bupati Saipul A. Mbuinga sebagai Bupati incumbent, menyampaikan beberapa pesan bijak untuk seluruh komponen di bumi Panua.

Dalam siaran persnya, Selasa (24/9), Saipul A. Mbuinga, diantaranya meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap menjaga netralitas agar tidak terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan politik praktis.

Sikap netralitas ASN ungkap Ketua DPC Partai Gerindra Pohuwato ini, maka seluruh jajaran ASN tetap memberikan pelayanan pemerintahan secara obyektif, tanpa membeda-bedakan warna dan arah politik masyarakat.

“Saya harap ASN tetap netral, tidak terlibat politik praktis. Selama saya cuti, saya titipkan masyarakat. Layani mereka dengan baik, jangan ada perbedaan saat memberikan pelayanan pemerintahan” pintanya.

Selain itu, selama menjalani masa cuti kampanye, Saipul A. Mbuinga menegaskan, bahwa dirinya tidak akan menggunakan ataupun memanfaatkan fasilitas negara dan fasilitas daerah selama proses kampanye politik berlangsung.

Menurutnya, hal itu sudah menjadi komitmen dirinya sejak awal untuk senantiasa mentaati segala bentuk ketentuan maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Selama cuti kampanye saya tidak akan menggunakan fasilitas negara, melainkan menggunakan fasilitas pribadi” ujarnya.

Di bagian lain, Saipul A. Mbuinga yang berpasangan dengan calon Wakil Bupati Iwan S. Adam ini, mengajak seluruh elemen di masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan pesta demokrasi di Pohuwato dengan terus membina semangat kebersamaan dan kekeluargaan sebagai bagian dari warga Pohuwato yang baik.

Kepada para politisi atau pendukung para kontestan di Pilkada Pohuwato, calon Bupati yang diusung oleh Koalisi besar ini, agar tetap menjaga ketertiban di masyarakat melalui semangat saling menghargai satu dengan yang lainnya meski beda warna politik.

Menurutnya, momentum pesta demokrasi, di satu sisi dapat dipandang sebagai ajang ujian untuk mengukur sejauhmana tingkat kesadaran masyarakat dalam berpolitik di era demokrasi saat ini.

Oleh karena itu menjadi sangat penting bagi para politisi untuk mengedepankan kampanye politik yang mengandung kesejukan dan kedamaian dengan narasi-narasi politik yang mencerahkan serta mencerdaskan.

“Kepada setiap politisi atau para pendukung maupun jurkam para calon untuk tidak melakukan black campaign atau kampanye hitam, karena hal itu sangat rawan memunculkan ketegangan yang dapat merusak nilai-nilai demokrasi yang tengah dibangun dan diperjuangkan di negeri ini.

Lebih lanjut Saipul A. Mbuinga mengatakan, sebagaimana namanya pesta demokrasi, maka sejatinya momentum Pilkada disambut dengan penuh suka-cita dan riang-gembira, bukan saling menyerang atau saling menyakiti satu dengan yang lain.

Yang lebih penting lagi, adalah, pesta demokrasi menjadi ajang untuk menawarkan, mengkaji dan menggali ide serta gagasan-gagasan pemikiran yang konstruktif bagi masa depan Pohuwato yang lebih baik.

Mari kita sukseskan Pilkada Pohuwato, kita sambut pesta demokrasi ini dengan riang gembira, kita tawarkan gagasan kepada masyarakat dan mari kita jaga kondusifitas Pohuwato jangan sampai perbedaan pilihan politik membuat kita terpecah-belah” tandasnya.(**)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here