GORONTALO (barometernewsgo.com)-Untuk memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H, Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya memantau langsung sejumlah Gudang Perusahaan Distributor di wilayah Gorontalo, Jumat (5/4)
Bahan pokok yang menjadi fokus perhatian Pj. Gubernur Gorontalo, diantaranya Beras, Minyak Goreng, Terigu, dan Gula Pasir.
Fokus perhatian terhadap 4 komponen barang itu cukup beralasan mengingat permintaannya yang sangat tinggi menjelang hari Raya Idul Fitri seperti saat ini.
Terkait hal itu, Penjagub Ismail Pakaya mulai melakukan pemantauan dimulai dari pukul 08:30 hingga 10:30 WITA.
Untuk rutenya sendiri dimulai dari PT. Awet Sarana Sukses, PT. Cipta Langgeng Mitra Sukses, PT. Manggala Utama Distrindo, Hupermart Gorontalo, dan Gudang Bulog Sub-drive Gorontalo.
Usai melakukan peninjauan sejumlah gudang tersebut, Penjabat Gubernur Ismail Pakaya kepada Wartawan menjelaskan, masyarakat Gorontalo tidak perlu khawatir karena ketersediaan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, terigu, dan gula terbilang aman dan terpenuhi jelang Idul Fitri 1445 H.
Untuk pasokan beras sendiri di gudang distributor Bulog tersedia sebanyak 1000 Ton untuk beras jenis SPHP. Ia juga menambahkan bahwa di akhir bulan April akan ada tambahan sebanyak 4000 Ton.
Sama halnya dengan beras, stok minyak goreng juga diperkirakan masih dapat mencukupi untuk sebulan ke depan. Kemudian untuk terigu ada yang masih dalam perjalanan, dan yang terakhir untuk gula pasir juga masih tersedia dan stoknya masih bisa mencukupi.
Lebih lanjut dijelaskannya, masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan bahan pokok. Pemerintah sudah memastikan sampai dengan hari ini belum ditemukan distributor nakal yang menahan bahan pokok untuk mengambil keuntungan.
Selain itu Penjagub Ismail Pakaya juga mengharapkan kepada masyarakat untuk menerapkan belanja bijak atau belanja sesuai kebutuhan.
Di bagian lain, Penjagub Ismail Pakaya mengatakan, untuk membantu masyarakat, Pemerintah Provinsi akan mengadakan pasar murah jelang Idul Fitri 1445 H dan juga Hari Raya Ketupat.
“Pasar murah akan dilaksanakan sampai menjelang hari raya ketupat, jadi tidak hanya Idul Fitri. Khususnya untuk 5 kecamatan, yakni Limboto Barat, Tibawa, Bongomeme, Batudaa, dan Pulubala itu akan kami gelar baik itu gerakan pangan murah maupun pasar murah,” ucap Ismail.(Tr/Awal)
