Kesahajaan Camat Tibawa Latif Suparman yang Menggugah

861
0

KABGOR (barometernewsgo.com)-Camat Tibawa Latif Suparman, tidak hanya dikenal sebagai sosok pejabat yang memiliki segudang gagasan dan terobosan-terobosannya, tapi juga dikenal sebagai Camat yang tampil bersahaja, dekat dengan rakyat, ramah dan akrab dengan siapapun.

Saat masih menjadi Camat Batudaa Pantai misalnya, Latif Suparman pernah membuat gebrakan yang terbilang langka di Indonesia bahkan di dunia dengan menggelar upacara bendera di tengah laut saat memperingati HUT kemerdekaan RI tahun 2018 silam.

Hal itu dilakukannya untuk menggalang masyarakat dan generasi muda untuk mencintai biota laut dan menjaga kebersihan pantai, khususnya di Batudaa Pantai.

Masih banyak lagi terobosan, sikap dan kesehariannya sebagai pemimpin yang selalu menginspirasi dan menjadi contoh bagi aparatur pemerintahannya.

Yang menarik, ia tidak hanya memimpin dan memerintah di belakang meja, tapi selalu menjadi yang terdepan turun ke lapangan untuk menggerakkan aparaturnya untuk bekerja menyapa masyarakatnya.

Jika dirunut perjalanan karirnya, ternyata Latif Suparman telah melewati romantika kehidupan yang sungguh dinamis dan kaya akan pengalaman.

Di Zaman Orde Baru misalnya, ia pernah menjadi Anggota DPRD Kab. Gorontalo dari Golkar dan selepas itu ia menjadi Guru dan Kepala Sekolah.

Sebelum diangkat menjadi Camat, mantan Kepala SMA Negeri 2 Limboto ini pernah menjabat Kepala Bidang PMPTK Dinas Diknas Kab. Gorontalo.

Tidak hanya bergelut dengan tugasnya sebagai ASN, Latif Suparman selama ini juga aktif di berbagai organisasi, diantaranya organisasi FKPPI dan organisasi pencinta Bonsai di Gorontalo.

Kecintaannya terhadap bunga Bonsai sungguh terbilang luar biasa. Ditengah kesibukannya sebagai Camat, sejak pagi buta dan sore hari ia merawat bunga bonsai ratusan jumlahnya.

Saking banyaknya koleksi bunga bonsainya, sekitar 100 pot lebih ia persembahkan untuk memperindah halaman Rumah Dinas jabatan Bupati Gorontalo.

Yang lebih mengagetkan lagi, hampir setiap sore hari ia sendiri yang datang menyiram bunga bonsai yang jumlahnya seratusan itu. Padahal, sebagai seorang camat ia bisa saja meminta stafnya untuk melakoni pekerjaan itu. Namun hal itu tidak dilakukannya.

Bagi orang yang tidak mengenalnya, mungkin ia sepintas dianggap sebagai “tukang kebun”, padahal ia adalah seorang Camat berprestasi dan mantan Anggota DPRD Kab. Gorontalo.

Drs. Latif Suparman, M.Pd merupakan sosok camat yang terbilang langka karena kesahajaannya yang sungguh merakyat..(AM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here