Perebutan Kursi Wakil Ketua DPRD Gorut Memanas

1721
0

GORUT DPRD (barometernewsgo.com)- Persaingan antar kader Partai Golkar yang terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Gorontalo Utara hasil Pemilu 2019 dalam perebutan kursi Wakil Ketua DPRD Gorut, mulai memanas. Hal itu dipicu oleh manuver sejumlah kader yang memiliki syahwat politik untuk duduk di kursi pimpinan DPRD yang menjadi jatah Golkar sebagai pemenang pemilu.

Rivalitas persaingan paling ketat antar kader Golkar dalam  perebutan Kursi Wakil Ketua DPRD Gorut itu, berlangsung antara Wakil Ketua  DPD  Partai Golkar Gorontalo, Hamzah Sidik dengan Ketua PK Golkar Atinggola, Hj. Rina Polapa.

“Menurut Hamzah,soal Rina optimis menjadi Wakil Ketua DPRD itu wajar, bahkan Ia sangat mengapresiasi, akan tetapi perlu di ketahui bersama  bahwa ada indikatornya ketika ingin menjadi unsur pimpinan itu, bukan untuk gagah gagahan, tapi untuk memaksimalkan fungsi DPRD dengan menunjukan kemampuan dan kwalitas yang menjadi  representatif Partai Golkar,”kata Hamzah saat bertemu dengan Wartawan barometernews, bertempat di Gedung DPRD Gorut, Rabu (28/8)

Untuk itu Ia  menyampaikan  persyaratan dari pada calon unsur pimpinan dari partainya, harus dilihat dari beberapa aspek, diantaranya pendidikan, senioritas dan jabatan structural, “dari 3 syarat tersebut, saya diatas dari pada mereka semua, dari segi jabatan partai, saya Wakil Ketua DPD, sementara Rina Polapa dan Lukum Diko hanya Pimpinan Kecamatan , Wishe non struktur. selain itu kalau dilihat dari segi pendidikan saya yang mendominasi, karena mereka hanya S1 bahkan ada yang SMA, sehingga saya yakin bisa direkom menjadi Wakil Ketua oleh DPP, “ungkap Hamzah.

Namun terkait optimisme Rina Polapa bisa mendapatkan restu dari  DPP untuk duduk sebagai unsur pimpinan DPRD Ia menyambut hangat  selaku Aleg partai Golkar juga ketua fraksi partai Golkar, akan tetapi soal suara terbanyak 2.222 itu tidak menjamin Partai dan DPP untuk menjadikannya sebagai Wakil Ketua DPRD Gorut.

”Intinya kami berempat optimis, kalau Rina hebat dalam meraih suara, saya bermodalkan pendidikan dan pengalaman organisasi. insyaallah besok kami di undang oleh ketua DPD I untuk persiapan ke DPP dalam rangka mendengarkan putusan DPP terkait siapa yang akan menjadi Wakil Ketua, “kata Hamzah.

Lebih lanjut Hamzah mengatakan jika Rina yang di amanahkan menjadi Wakil Ketua maka dirinya akan dukung sepenuhnya hingga masa akhir jabatan, karena siapapun yang dipilih DPP harus patuh terhadap perintah partai, tetapi kalau secara  pribadi Ia hanya sami’na wathona.(MM/Adv)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here