Gorut Ceria : Ketua Harian Suara Parlemen Jalanan ( SPJ ) Gorut Ayi Waras berharap Bupati Gorut Indra Yasin segera memberhentikan Kadis Pariwisata Badar Pakaya.
Sebab, Badar dinilai tidak peka terhadap persoalan di sektor pariwisata. Ayi mengatakan, jangankan memberi solusi, Badar hingga kini enggan berkomentar apapun.
“Setelah Pemda melalui Sekda Ridwan Yasin selaku Ketua Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah (TKPRD) memberikan intruksi agar pihak ketiga mengurus ijin pengelolaan Pulau Mohinggito, namun berbeda dengan Badar yang seharusnya berperan penuh atas tupoksinya sebagai nahkoda destinasi di semua wilayah XI gorut Justru tidak melakukan antisipasi jauh sebelum terjadi polemik,” kata Ayi, Minggu (24/1).
Ayi Waras pun sangat kesal dengan sikap Kadis Badar yang memilih diam, seharusnya sebagai Kadis, ia jeli membaca situasi perkembangan setiap tempat wisata yang dianggap berpotensi mengundang masalah di tengah Pandemi atau bahkan membuat kebijakan menutup semua tempat wisata.
“Jangan hanya Mohinggito yang mendapatkan perhatian lalu kemudian duduk berpangku tangan sambil menunggu situasi menjadi keruh,” ujar Ayi.
Ayi meminta Kadis Badar untuk mundur dari jabatannya karena dinilai tidak becus mengurus sektor pariwisata di Gorut.
“Bersifatlah agresif terhadap semua persoalan wisata jangan hanya menunggu bola umpan, sebagai pimpinan di Dinas Pariwisata, Kadisnya lebih menguasai substansi wisata. Jika Kadis masih tetap pada pendiriannya alangkah baiknya mundur atau di ganti dengan individu yang paham dan berdedikasi,” pungkasnya.
Pewarta: Miton Modanggu
