GORONTALO (barometernewsgo.com)– Gorontalo saat ini dan ke depan membutuhkan kehadiran Koperasi yang kuat dan berorientasi pada pemberdayaan anggotanya. Apalagi dengan kehadiran Koperasi Merah Putih yang dicanangkan Pemerintahan Presiden Prabowo- Gibran yang sudah dibentuk di setiap desa di seluruh Indonesia, maka Koperasi memiliki ruang yang lebih luas dalam berperan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hal itu dikatakan sosok muda perempuan Pohuwato, Zulfiana A. Mbuinga menanggapi perkembangan dan dinamika Koperasi yang saat ini tengah naik daun, berkat adanya Koperasi Desa Merah Putih yang digagas Pemerintahan Prabowo Subianto.
Kepada media ini, Kamis (27/11), Perempuan muda yang menjabat Ketua Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Provinsi Gorontalo ini, mengatakan, saat ini merupakan era baru bangkitnya Koperasi sebagai soko guru perekonomian di Indonesia termasuk di Gorontalo.
Menurutnya, berkembang tidaknya sebuah Koperasi, sangat bergantung pada kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) Pengurus Koperasi. Berbicara tentang potensi usaha yang bisa menjadi unit usaha Koperasi terbilang cukup banyak. Hanya saja unit usaha itu bisa berkembang dan membawa maslahat bagi anggotanya, sangat bergantung pada sejauhmana manajemen pengelolaan dan pengembangan Koperasi.
Selain tata kelola yang baik dan transparan, serta manajemen yang professional, syarat berkembangnya Koperasi sangat diditentukan oleh kepekaan dan daya intuisi pengurus untuk membaca peluang yang dapat dijadikan sebagai lahan usaha Koperasi. Salah satunya, pengurus Koperasi dimanapun memiliki kemampuan untuk mengadaptasi perkembangan teknologi informasi, khususnya bisnis digitalisasi yang tengah marak, kemudian inovasi layanan dan bagaimana membangun kemitraan strategis.
Oleh karena itu, Zulfiana A. Mbuinga kepada media ini mengaku merasa tertantang untuk menekuni dunia Koperasi karena baginya, Koperasi tidak hanya sekadar berbicara tentang pengembangan ekonomi, tapi juga terbuka peluang bagi siapapun untuk mengambil peran dalam mengembangkan Koperasi.
Koperasi menurutnya merupakan sektor yang cukup menantang, karena disana ada unsur bisnisnya yang tidak semata-mata berorientasi pada provit, tapi juga terdapat instrumen lain, seperti kegotong-royongan, kekeluargaan dan membangun kebersamaan dalam mengembangkan potensi ekonomi masyarakat.
Koperasi merupakan sektor ekonomi yang unik dan cukup menantang, karena tidak hanya berbicara tentang bisnis, tapi juga tentang manajemen, inovasi dan keterlibatan anggota dalam mengembangkan usaha yang bersifat kekeluargaan dan berbasis kegotong-royongan. Saya terus terang merasa tertantang untuk terjun dan mengambil peran dalam mengembangkan Koperasi sebagai soko guru perekonomian di Gorontalo” tandasnya. (HT)






