POHUWATO (barometernewago.com)-Rombongan Anggota Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) dari Kab. Pohuwato, Senin (15/9) hari ini diberangkatkan oleh Pemerintah Kab. Pohuwato untuk menghadiri kegiatan Rembug Utama dan Expo KTNA yang akan berlangsung selama 4 hari, mulai 19-22 Juni 2025 di Kutai Kartanegara Kalimantan Timur.
Sebelum bertolak ke Kalimantan Timur, duta tani dan nelayan Pohuwato itu, secara resmi diterima Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga didampingi Sekretaris Daerah, Iskandar Datau, di ruang kerja Bupati Pohuwato, Senin (15/9) pagi.
Utudan Pohuwato yang akan mengikuti Rembug Utama KTNA tahun ini sebanyak 10 orang yang dipimpin langsung oleh Ketua KTNA Pohuwato, Iwan Abay, S.Ag.
Dalam pengarahannya, Bupati Saipul A. Mbuinga menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada rombongan KTNA Pohuwato yang akan mewakili daerah pada agenda tingkat nasional tersebut.
Ia berharap keikutsertaan KTNA Pohuwato dapat menjadi ajang berbagi pengalaman, memperluas jaringan, serta meningkatkan pengetahuan dan inovasi di sektor pertanian dan perikanan.
“Keikutsertaan saudara-saudara pada Rembug Utama dan Expo KTNA ini adalah kesempatan yang baik untuk belajar dan menambah wawasan. Kami berharap rombongan KTNA Pohuwato dapat membawa nama baik daerah dan membawa pulang pengalaman berharga yang dapat diterapkan di lapangan,”ujar Bupati Saipul.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa pemerintah daerah senantiasa berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap sektor pertanian dan perikanan, mengingat kedua sektor tersebut merupakan penopang utama perekonomian masyarakat Pohuwato.
Melalui keikutsertaan dalam forum nasional ini, diharapkan ada nilai tambah yang bisa memperkuat peran petani dan nelayan lokal dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah.
“Para peserta yang mengikuti kegiatan ini diharapkan bisa melaksanakannya secara maksimal, membawa hasil positif, serta memberikan dampak nyata bagi kemajuan daerah,”imbuhnya.
Bupati menambahkan, dukungan pemerintah daerah tidak hanya sebatas fasilitasi keberangkatan, tetapi juga akan ditindaklanjuti dengan kebijakan yang mendorong hasil pembelajaran dari forum nasional ini agar benar-benar diimplementasikan di Pohuwato.(BMW-3)