POHUWATO (barometernewsgo.com)-Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga mengapresiasi kesigapan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pohuwato dalam menyalurkan santunan duka maupun santunan kecelakaan bagi pegawai dan karyawan anggota BPJS Tenaga Kerja yang mengalami musibah di wilayah ini.
Hal itu dikatakannya saat menyerahkan santunan duka dan santunan kecelakaan kepada 2 ahli waris dari BPJS Ketenagakerjaan yang berlangsung di ruang kerja Bupati, Kamis (4/9).
Dalam sambutannya, Bupati menyambut baik kehadiran BPJS Ketenagakerjaan yang selalu sigap menyalurkan santunan ketika terjadi risiko kerja maupun risiko kematian bagi peserta yang terdaftar.
“Luar biasa BPJS Ketenagakerjaan, pemerintah daerah menyambut baik. Kami berharap kedepan semakin meningkat lagi, karena manfaat dari santunan ini sangat membantu keluarga atau ahli waris yang ditinggalkan, terutama bagi mereka yang memiliki anak yang masih bersekolah,”jelasnya.
Kepada para penerima, Bupati berpesan agar santunan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik, terutama untuk pendidikan anak.
Biaya pendidikan anak ditanggung BPJS Ketenagakerjaan hingga ke perguruan tinggi.
Dibagian lain, Bupati juga menyampaikan belasungkawa dan duka mendalam kepada keluarga almarhum,
“Semoga amal baik diterima dan dosanya diampuni Allah SWT. Kepada istri dan anak-anak, kiranya diberi ketabahan dalam menghadapi ujian ini,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pohuwato, Sri Muliana, menjelaskan, penyerahan santunan ini dirangkaikan dengan peringatan Hari Pelanggan Nasional yang jatuh setiap 4 September.
“Penyerahan jaminan kecelakaan kerja meninggal dunia ini kami rangkaikan dengan Hari Pelanggan Nasional” jelasnya.
Santunan diberikan bersama dengan beasiswa pendidikan anak, di mana maksimal beasiswa yang dapat diterima mencapai Rp174 juta.
Ia menambahkan, program ini diharapkan terus berlanjut terutama untuk pekerja rentan yang kepesertaannya telah difasilitasi oleh Pemda Pohuwato.
“Kami juga mengimbau agar pemilik usaha dapat mendaftarkan pekerjanya pada program jaminan sosial. Program ini wajib karena manfaatnya sudah nyata dirasakan.
Diketahui, penerima santunan pertama adalah ahli waris almarhum Sumardi Saud, tenaga cleaning service di Dinas P3AP2KB yang meninggal dunia karena sakit di RSUD Bumi Panua.
Santunan diterima oleh istrinya, Hasri Yadingo (55), warga Desa Maleo, Kecamatan Paguat, yang merupakan ibu dari empat anak.
Santunan kedua diberikan kepada ahli waris almarhum Supriyanto Kiu, seorang penjual ikan yang meninggal akibat kecelakaan kerja.
Santunan diterima oleh istrinya, Maspa Podungge (43), warga Desa Pohuwato, Kecamatan Marisa, yang kini harus membesarkan dua anak.
Hadir pada kesempatan itu, Sekda Pohuwato, Iskandar Datau, Kadis Sosial, Ramon Abdjul, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pohuwato, Sri Muliana, Tenaga Ahli Bupati, Yusuf Giasi, Sekretaris Dinas P3AP2KB, Elvin Inaku, serta perwakilan Dinas Nakertrans masing-masing Kabid Hubungan Industrial, Salma Husa, dan Kabid Penempatan dan Pelatihan, Mina Bouty.(BMW-3)