Saat Harga Melonjak Naik, Pemkab Pohuwato Dorong Petani Tanam Tomat

44
0

POHUWATO (barometernewsgo.com)-Pemerintah Kab. Pohuwato mendorong petani untuk membudidayakan Tomat sebagai tanaman andalan di saat harganya yang melonjak naik di pasaran.

Hal itu disampaikan Bupati Saipul A. Mbuinga saat melakukan kunjungan kerja di Desa Persatuan Kec. Popayato Barat, Senin (14/7).

Dalam kunjungan kerja tersebut, orang nomor satu di Kab. Pohuwato itu, memberikan apresiasi khusus kepada Ketua dan anggota Kelompok Tani Servo yang berhasil melakukan panen tomat di lahan kelompok mereka yang berada di Dusun II.

Mendapat apresiasi, karena Kelompok Tani Servo telah memanfaatkan lahan kurang lebih 1 hektar untuk budidaya Tomat yang diperkirakan akan menghasilkan 3 hingga 4 ton.

Atas capaian tersebut, Bupati Saipul mendorong para petani milenial untuk mengikuti jejak baik Kelompok Tani ini dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong yang ada di wilayah masing-masing.

“Iya, saat ini harga Tomat semakin meningkat di pasaran, dengan demikian kelompok ini bisa menghasilkan yang terbaik. Untuk itu saya mengajak para petani milenial agar bisa meniru langkah positif ini,”ujar Bupati Saipul.

Bupati sangat mendukung upaya Kelompok Tani yang telah mengoptimalkan lahan untuk tanaman produktif seperti tomat.

“Saya memberikan apresiasi yang besar kepada ketua dan seluruh anggota kelompok ini. Apa yang dilakukan sangat bermanfaat, bukan hanya untuk kelompok tetapi juga membantu peningkatan pendapatan masyarakat,”tambahnya.

Bupati Saipul juga menegaskan bahwa saat ini hampir semua jenis tanaman memiliki peluang pasar yang baik. Oleh karena itu, ia mengajak generasi muda untuk menjadi petani milenial yang produktif.

“Kegiatan seperti ini jauh lebih baik dibandingkan dengan aktivitas-aktivitas yang tidak bermanfaat,” katanya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Bupati Saipul membeli sekitar 40 kilogram tomat hasil panen kelompok dan membagikannya kepada warga yang hadir pada kegiatan tersebut.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Servo, Samsidin Tanjung Api mengungkapkan bahwa panen kali ini merupakan panen keempat sejak mereka memulai budidaya tomat lebih dari tiga tahun lalu. Menurut Samsidin, dalam satu siklus panen, mereka membutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk menunggu masa panen tiba.

“Ini panen keempat, dan baru kali ini kami bisa mengundang Bupati Pohuwato. Kami juga berharap ada perhatian lebih terkait pengolahan lahan dasar”tandasnya

Saat ini pihaknya sangat membutuhkan hand traktor agar pengolahan tanah bisa lebih maksimal.

“Kalau ada traktor, semua bisa dilayani sehingga penanaman bisa dilakukan serentak. Kami juga butuh cultivator dobel gardan, tapi yang sangat mendesak adalah hand traktor agar 25 anggota kelompok ini bisa mencapai hasil maksimal,”jelas Samsidin.

Turut hadir pada kegiatan panen tersebut, Aleg DPRD Pohuwato Rizal Pasuma, Camat Popayato Barat Marjan K. Bula, unsur Dinas Pertanian, serta para petani tomat di wilayah tersebut.(BMW-3)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here