POHUWATO (barometernewsgo.com)-Wakil Bupati Pohuwato Iwan S. Adam Memimpin Rapat Evaluasi indeks inovasi daerah dan pembekalan aplikasi Innovative Government Award (IGA) tahun 2025 yang digelar di Aula Dinas PUPR Pohuwato, Selasa (01/07/2025).
Rapat ini dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perwakilan kecamatan se-Kabupaten Pohuwato, yang masing-masing melaporkan capaian serta rencana inovasi kepada Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapppeda) Pohuwato.
Dalam arahannya, Wabup Iwan Adam menekankan pentingnya inovasi dalam pemerintahan. Menurutnya, inovasi tidak hanya menjadi indikator kinerja pemerintah, tetapi juga harus memberi dampak nyata yang dirasakan masyarakat.
“Inovasi sangat penting, bukan hanya untuk kepentingan pemerintah daerah, tapi juga untuk masyarakat. Output dari inovasi ini harus memberi manfaat langsung,”ujar Wabup.
Ia menegaskan, di era kepemimpinan Saipul-Iwan (SIAP), Pemkab Pohuwato menargetkan capaian sebagai daerah dengan predikat ‘inovatif’, bahkan bila memungkinkan menjadi ‘sangat inovatif’.
Wabup Iwan juga menyampaikan bahwa kehadirannya dalam rapat merupakan mandat langsung dari Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, yang saat ini tengah menjalankan agenda lain yang juga penting.
Sementara itu, Kepala Bapppeda Pohuwato, Irfan Saleh, menyampaikan bahwa inovasi daerah merupakan indikator penting yang telah ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri.
“Baik buruknya kinerja daerah bisa dilihat dari data inovasi yang dilaporkan ke Kemendagri. Terkadang kita dinilai kurang inovatif bukan karena tidak bekerja, tapi karena tidak melaporkan dan menginput inovasi yang ada,” jelas Irfan.
Irfan mengungkapkan, sejak Januari hingga Juli ini, baru 17 OPD yang menyerahkan dokumen inovasi. Ia menekankan pentingnya komitmen semua perangkat daerah untuk melaporkan dan menginput inovasi ke dalam aplikasi IGA.
“Dokumen yang tidak diinput tidak akan memiliki nilai. Maka dari itu, seluruh OPD harus segera melengkapi dan melaporkan inovasi yang ada,”tegas Irfan.
Rapat evaluasi ini menjadi langkah strategis Pemkab Pohuwato dalam mendorong budaya inovasi di seluruh lini pemerintahan sebagai bentuk komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.(BMW-3)