Bupati Saipul A. Mbuinga Menekankan Pentingnya Komitmen Membangun Pendidikan Berkualitas Melalui Program Asta Cita

293
0

POHUWATO (barometernewsgo.com)-Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga Menekankan pentingnya komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Bupati Saipul saat memimpin upacara bendera dalam rangks memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2025, Jumat, (02/05/2025).

Upacara yang berlangsung di halaman kantor sementara Bupati Pohuwato itu turut dihadiri Wakil Bupati, Iwan S. Adam, Forkopimda Pohuwato, Ketua TP.PKK Pohuwato, Selvi Mbuinga Monoarfa, Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Ny. Risnawati Adam Ali, para Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD serta Kepala Sekolah dan jajaran guru di Kabupaten Pohuwato, serta perwakilan pelajar SMP sederajat.

Pada upacara ini juga, Bupati Saipul Mbuinga membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti.

Dijelaskannya, peringatan Hari Pendidikan Nasional tidak cukup hanya ditandai dengan upacara seremonial dan berbagai ragam lomba, tapi yang terpenting, adalah menjadikan peringatan Hardiknas sebagai momentum bagi seluruh elemen dalam meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa.

Undang-undang Dasar 1945 ungkap Bupati Saipul menegaskan, setiap warga Negara berhak mendapatkan layanan pendidikan.

Di dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003, disebutkan bahwa setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu.

“Sesuai amanat konstitusi, tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan. Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan, baik sebagai pribadi maupun warga Negara,”jelasnya.

Dalam konteks kebangsaan, pendidikan adalah sarana mobilitas sosial-politik yang secara vertikal mengangkat harkat dan martabat bangsa. Karena itu, sangat tepat ketika Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas.

Sebagaimana disebutkan dalam Asta Cita keempat, Presiden Prabowo berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur.

Selanjutnya kata Bupati Saipul, melalui pendidikan, Presiden Prabowo berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan. Presiden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana- prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kualifikasi, dan kinerja guru melalui pemenuhan kualifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan. Dengan cara demikian, guru diharapkan dapat menjadi agen pembelajaran dan agen peradaban.(BMW-3)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here