BPS Merilis Prosentase Kemiskinan di Kabupaten Gorontalo Turun Menjadi 16,43 Persen, Inflasi Cukup Terkendali

265
0

KABGOR (barometernewsgo.com)-Prosentase kemiskinan di Kab. Gorontalo tahun 2024 ini menurun dan berada pada posisi 16,43 persen hingga bulan Juli 2024.

Dibandingkan dengan tahun 2023, angka kemiskinan di daerah ini menurun hingga 1,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal itu sesuai dengan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gorontalo yang mengumumkan perkembangan data kemiskinan dan inflasi pada periode Juli 2024.

Pada sektor presentasi kemiskinan di Kabupaten Gorontalo adalah 16,34% angka ini menurun 1,5% pada tahun sebelumnya.

“Penyebab menurunnya angka kemiskinan ada pada beberapa faktor seperti terjadi nilai tukar petani di Provinsi Gorontalo pada triwulan 1 tahun 2024 yang mengalami peningkatan” ungkap Plt Kepala BPS Kab. Gorontalo Prasaja Arifianto saat melakukan konferensi Pers, Kamis (1/8).

Menurutnya, dibandingkan pada tahun triwulan 1 2023, nilai tukar petani dari Januari hingga Maret meningkat UU menjadi 8,64%,

“Dilihat dari sektor pertanian nilai tukar petani pada tanaman pangan dan holtikultura mengalami peningkatan lebih besar yaitu 15,34% dan 15,20% dengan adanya penurunan angka kemiskinan,” tandasnya lagi.

Terkait dengan inflasi, Kabupaten Gorontalo mengalami inflasi month to month sebesar 1,15% atau deflasi dibandingkan dengan Desember tahun 2023 yang disebut year to year (YoY) 1,57%.

“Namun dibandingkan dengan bulan Juli tahun 2023, Kabupaten Gorontalo mengalami inflasi 4,29%,” ujarnya lagi.

Prasaja menjelaskan, penyebab terjadi deflasi pada bulan juli ada beberapa komoditas berupa makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,13%. dan menjadi pemberi andil terbesar.

“Komoditas yang menyumbang deflasi di bulan juli beberapa diantaranya adalah bawang merah, rica, tomat (Barito) dan beras yang mengalami penurunan,” jelasnya.

Sementara itu, menanggapi tingkat Inflasi di Kab. Gorontalo, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Gorontalo Romy Syahrain yang turut menghadiri Press Release data statistik mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam penanganan inflasi telah bekerjasama dengan berbagai pihak secara baik dan signifikan.

Menurutnya, dengan inflasi yang berada di angka 4,29 menurun secara signifikan dibandingkan dengan bulan lalu.

‘Penurunan angka Inflasi ini merupakan sesuatu yang sangat menggembirakan bagi kita sekalian” ujarnya.

Ia berharap pada akhir tahun 2024 nanti, inflasi di Kab. Gorontalo bisa turun lagi.

“Tentu ini butuh kerjasama lintas sektoral, bagaimana mengendalikan inflasi untuk perekonomian masyarakat dan kesejahteraan petani dan diterima oleh pihak konsumen maupun produsen,” imbuhnya.

Demikian juga dengan angka kemiskinan yang menurun. Menurut Romi Syahrain, capaian ini merupakan sinyal yang baik bahwa Pemerintah Daerah benar-benar serius dalam bekerja menurunkan angka kemiskinan bagi warganya.

Capaian ini merupakan prestasi dan kerjasama kita semua. Bahkan dengan angka kemiskinan saat ini menjadi bekal bagi pemimpin baru di Kabupaten Gorontalo dengan memulai kinerjanya ke depan,” ujar Romy

Ditambahkannya, angka kemiskinan itu berubah dari tahun ke tahun yang merupakan tantangan sehingga antara inflasi dan kemiskinan saling berhubungan untuk menjadi perhatian bersama.(BMW-4)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here