KABGOR (barometernewsgo.com)-Mengawali tugasnya sebagai Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Haris S. Tome, Senin (22/7) membuka Pelatihan Pemasaran Digital bagi Pengelola Daya Tarik Wisata dan Kelompok Penggerak Pariwisata, Senin (22/07/24).
Dalam sambutannya, Haris Tome mengapresiasi pelatihan ini sebagai salah satu terobosan penting di era digital saat ini.
Untuk mempromosikan dan memasarkan jasa pariwisata lanjut Haris Tome, sudah harus menggunakan media digital guna mengikuti perkembangan zaman.
“Dalam era teknologi informasi saat ini, pelatihan ini adalah langkah penting untuk mempromosikan dan menjual pariwisata Kabupaten Gorontalo,” kata Haris.
Haris berharap para peserta dapat mendalami materi dan bertanya kepada narasumber yang dihadirkan oleh Disporapar Kabupaten Gorontalo.
“Materi ini sangat penting untuk mereka aplikasikan, agar dapat mengembangkan objek wisata di masing-masing desa,” tambahnya.
Selain itu, Haris berharap ada pendataan menyeluruh oleh dinas terkait untuk melihat potensi wisata di setiap desa yang layak dikembangkan.
“Keuntungannya adalah adanya perencanaan bersama yang bisa diusulkan kepada pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten, sehingga pengelolaannya akan berjalan baik,” jelas Haris.
Sementara itu, Kadis Disporapar, Rita Idrus, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi pengelola destinasi wisata dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pemasaran pariwisata.
“Peserta diharapkan memahami pemasaran digital, menguasai fotografi dan videografi, serta mampu membuat narasi dan gagasan dalam pemasaran wisata,” kata Rita.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Gorontalo ini berlangsung dari 22 hingga 24 Juli 2024 di Hotel Elisabeth, Kecamatan Limboto.
Pelatihan diikuti oleh 40 peserta, terdiri dari pengelola desa wisata, pengelola daya tarik wisata, Pokdarwis, dan unsur dinas terkait. (BMW-4)
