POHUWATO (barometernewsgo.com)-Kepemimpinan Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga terus menuai dukungan dan apresiasi dari berbagai kalangan.
Hal itu tidak terlepas dari performance kepemimpinannya yang berpihak pada kepentingan masyarakat dan masa depan Kab. Pohuwato.
Indikator terhadap hal itu tidak hanya dilihat dari apresiasi dan prestasi yang diraih Pemerintahan Saipul A. Mbuinga,tapi juga merujuk pada fakta,data dan realitas keberpihakannya, terutama kepada masyarakat “wong cilik”.
Menurut Calon Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Terpilih, Limonu Hippy, apresiasi dari berbagai kalangan terhadap kinerja kepemimpinan dan pemerintahan Saipul A. Mbuinga, dapat dimaknai sebagai bentuk ungkapan reflektif dan spontanitas banyak kalangan yang senantiasa mencermati setiap langkah kebijakan Bupati yang juga Ketua Gerindra Pohuwato ini.
Memang harus diakui, ungkap Limonu Hippy, Saipul A. Mbuinga selama ini nampak jelas membangun Pohuwato dengan hati bukan sesuka hati.
“Menurut saya Pak Saipul A. Mbuinga sangat luar biasa, ia membangun daerah dengan hati bukan sesuka hati” ujarnya kepada awak media ini, Sabtu (1/6).
Selama menjabat Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga ujar Kader Partai Gerindra ini, menghadapi banyak tantangan, mulai dari Covid-19, pengalihan anggaran untuk Ibu Kota Negara (IKN) oleh Pemerintah Pusat, termasuk anggaran untuk Pemilu, namun Saipul A. Mbuinga mampu menunjukkan kinerja pemerintahan yang konstruktif.
“Dan itu bukan sekadar kata-kata tapi sebuah realitas dan fakta yang sulit untuk dibantah oleh siapapun” terangnya.
Untuk itu, ia merasa berdosa ketika orang yang sudah nyata berbuat yang terbaik untuk kepentingan masyarakat dan daerah, lantas tidak didukung dan diapresiasi sepenuhnya.
Bahkan ungkap Limonu Hippy lagi, berbagai keluhan dan aspirasi masyarakat yang disampaikan saat kampanye lalu dan disuarakannya secara lantang, sejauh ini sudah direalisasikan oleh Pemerintahan Saipul Mbuinga.
Yang patut diakui lagi dari kepemimpinan seorang Saipul Mbuinga, menurut Limonu Hippy adalah sikap Bupati yang tegak lurus dengan penegakkan hukum terutama yang merugikan keuangan negara.
“Yang paling saya akui dari beliau adalah ketika ada yang merugikan negara, Bupati Saipul tidak melakukan pembelaan, prinsipnya siapa mandi dia basah. Itu pertanda beliau punya komitmen yang jelas dalam memberantas korupsi” jelasnya.
Hal itu menunjukkan, Bupati Saipul Mbuinga tidak hanya mampu mengaplikasikan kepemimpinan yang bertumpu pada prinsip-prinsip demokrasi dan transparansi, tapi juga kepemimpinan yang berbasis pada supremasi hukum, etika dan moralitas.
“Itu yang luar biasa dari belia Bupati Saipul A. Mbuinga selama ini, kendati terkadang ada segelintir orang yang menganggap remeh sama beliau” tandasnya.(HT)
