Bahas Persoalan Pertambangan Emas di Desa Hulawa, Bupati Saipul A. Mbuinga Pimpin Rakor dengan Forkopimda

205
0

POHUWATO (barometernewsgo.com)-Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga memimpin Rapat Koordinasi dengan unsurorum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) guna membahas berbagai persoalan yang terjadi di wilayah pertambangan emas di Desa Hulawa, Senin, (26/02) di rumah dinas jabatan Bupati.

Rapat yang dihadiri Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi, Kapolres Pohuwato, AKBP. Winarno, Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Inf. Aribowo Dwi Hartanto, Ketua Pengadilan Negeri Marisa, diantaranya mengenai penyelesaian pemberian tali asih serta jalan yang dilalui oleh penambang.

Bupati Saipul Mbuinga mengakui bahwa pemerintah daerah terus memperhatikan apa yang menjadi persoalan masyarakat penambang, dan diakui pula hingga saat ini penyelesaian pemberian tali asih bagi warga selaku pemilik lokasi di pertambangan emas belum semuanya terealisasi.

Olehnya melalui Rapat Forkopimda kembali hal ini dibahas guna untuk mencari jalan keluarnya agar ini bisa selesai.

“Melalui rapat ini bagaimana percepatan penyelesaian pemberian tali asih yang belum terselesaikan segera terwujud. Karena apabila hal ini sudah selesai maka perusahaan akan masuk dengan konstruksinya serta tidak ada lagi gangguan-gangguan dari masyarakat penambang setelah pembayaran ini selesai”,jelasnya.

Selanjutnya terkait jalan yang menuju ke lokasi tambang Tomula, kiranya perusahaan dapat memberikan jalan alternatif untuk mereka (para penambang) masuk ke wilayah di luar konsesi.

“Tambang Tomula itu di luar konsesi, dan banyak warga yang beraktivitas di situ. Bila sekiranya jalan ini masuk wilayah konsesi, paling tidak ada jalan alternatif yang diberikan kepada para penambang menuju wilayah Tomula yang di luar konsesi agar mereka bisa menuju ke sana”,terang Bupati Saipul.

Dalam rapat itu, baik Bupati Saipul Mbuinga dan Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi terus menekan bagaimana persoalan di wilayah pertambangan Buntulia segera selesai sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Besar harapan kami persoalan ini bisa selesai tanpa ada yang dirugikan. Para pemilik lokasi segera terselesaikan pemberian tali asih, dan jalan para penambang menuju ke wilayah di luar konsesi disediakan atau ada jalan alternatif lain”,ujar Bupati Saipul Mbuinga.(BMW-03)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here