Bupati Nelson Membuka Rakor Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan untuk Pengendalian Inflasi

231
0

KABGOR (barometernewsgo.com)-Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Untuk Pengendalian Inflasi di Kabupaten Gorontalo Tahun 2023,Jumat (8/12)

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Madani Kantor Bupati Gorontalo dihadiri oleh Sekda Kabupaten Gorontalo yang juga sebagai Ketua TPID, Roni Sampir, Asisten II, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Gusti Tomayahu, Juga OPD terkait, Bulog termasuk pihak Alfa Mart.

Dalam sambutannya, Bupati Nelson Pomalingo mengatakan, kegiatan ini sangat penting karena menjadi bahan evaluasi akhir tahun, juga bulan ini sampe 3 bulan ke depan bicara komoditas pangan ini sangat dibutuhkan.

“Karena menjelang perayaan hari natal, tahun baru juga Februari , Maret masuk bulan puasa, sekaligus kita mengendalikan inflasi, maka moment ini sangat penting bagi kita semua untuk melakukan evaluasi kondisi pangan kita,” kata Nelson

Namun, Kata Nelson tidak hanya mengevaluasi namun juga harus ada langkah langkah yang harus dilakukan yaitu terutama OPD dan instansi terkait seperti Bulog dan para pengusaha agar masyarakat ini terlayani dengan baik.

“Rapat ini dilakukan selain dievaluasi juga tetapi bagaimana tindaklanjut ini kita sikapi dengan baik agar supaya berjalan dengan benar,” ujarnya

Pada rapat itu, Nelson menjelaskan hasil evaluasi BPS Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus meningkat pada 2023 mencapai angka 70,37 point.

Hal itu ungkap Bupati Nelson merupakan prestasi yang diraih, karena selama ini hanya 60 ke atas dan tahun ini terjadi peningkatan kurang lebih 1,24 persen di tahun sebelumnya.

“Dan itu merata baik itu kesehatan, pengetahuan, termasuk standar hidup pelayanan kita artinya peningkatan IPM ini agar supaya menjadi penyemangat kita semua,” ungkapnya.

Terkait dengan ketahanan pangan di Kabupaten Gorontalo bisa dilihat di lapangan ada peningkatan harga salah satunya cabe kemudian beras, juga ikan terus meningkat.

Oleh sebab itu, Nelson menyebutkan ada beberapa langkah yang harus dilakukan pertama adalah kaitannya dengan produksi artinya Dinas Pertanian menggambarkan sejauh mana penanaman dan produksi yang ada sekarang baik itu cabe termasuk juga pangan terutama adalah beras.

Untuk Dinas Peternakan juga harus ada gambaran terkait dengan bagaimana suplai daging baik itu daging sapi, ayam dan telur yang ada di Kabupaten Gorontalo.

Kemudian langkah selanjutnya Dinas Perdagangan menggambarkan bagaimana pasokkan dari luar daerah dan ini tentunya kolaborasi dengan Dinas Pertanian dan peternakan, juga pasar murah yang dilakukan selama ini sejauh mana pelaksanaannya.

Untuk Dinas Ketahanan Pangan terkait dengan bantuan CPP, Alhamdulillah bulan kemarin sudah dilakukan jadi tinggal bulan Desember ini dan itu harus ada laporan karena ini kaitannya untuk stabilisasi harga.

untuk Dinas Perhubungan kata Nelson,untuk distribusinya dan transportasi karena itu kaitannya dengan distribusi berbagai daerah termasuk daerah kabupaten Gorontalo.

Untuk Bulog bisa menggambarkan kondisi yang ada di Bulog sampai kapan ini bisa terlayani dengan baik terkait dengan stok yang ada. Dan dari pabrik gula, alfa mart untuk melakukan pasar murah yang Insya Allah bulan ini Dinas Perindag dan ketahanan pangan bisa berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi,” jelas Nelson

Terakhir, Bupati meminta langkah itu untuk dirumuskan berdasarkan masukan yang ada kemudian langkah ini di catat dan ditugaskan siapa yang bisa memonitoring ini.

“Mulai pekan ini tim itu yang akan memonitoring, termasuk para Camat mengecek di tingkat lapangan untuk bagaimana harganya sehingga bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.(**)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here