KABGOR (barometernewsgo.com)- Gelaran Festival Apangi yang digelar dalam dua tempat Tibawa-Isimu dan Desa Padengo, Limboto Barat Kabupaten Gorontalo meriah.
Ruas ruas jalan di Tibawa Isimu terlihat macet dengan kenderaan lalu lintas. Berbeda dengan di Padengo, masyarakat memadati lorong Desa dipadati masyarakat.
Festival apangi yang menjadi ciri khas diperayaan 10 Muharram mulai di agendakan untuk menjadi ajang wisata religi. Sebab terhitung sudah ada 4 lokasi yang menggelar hajatan serupa.
Sekda Roni Sampir hadir membuka acara bersama para tokoh, Assisten III Darwan Usman, anggota DPR RI Idah Syaidah, DPRD Kabupaten Gorontalo Jayusdi Rivai, Iskandar Mangopa, Syarif Mbuinga, Ghalib Lahidjun hingga para tokoh agama dan masyarakat yang ada.
Dalam kesempatan ini Sekda mewakili Bupati sangat mengapresiasi festival di Desa Padengo banyak dihadiri tokoh. Dan dari sini Pemerintah terus mendorong Kegiatan religi yang menjadikan Kabupaten Gorontalo menuju desa mandiri, kegiatan keagamaan.
“Kegiatan religi terus didorong dalam rangka peningkatan keimanan, untuk menghindari kegiatan kegiatan yang tidak bermanfaat apalagi dengan fenomena saat ini bunuh diri.” ujar Sekda.
Ini juga kata Sekda Roni dalam rangka peningkatan UMKM hingga peningkatan ekonomi. Hingga menjadi ajang hiburan bagi rakyat.
“Orang yang beruntung adalah orang yang terus menjadikan diri lebih baik, baik dari hari kemarin, hari ini hingga kemudian diwaktu mendatang untuk terus ditingkatkan kebaikan,” tukas Sekda.
Tak lupa Sekda berpesan karena di tahun politik 2023-2024 untuk menjaga keamanan ketertiban dan terus menjaga persatuan kesatuan, tentu kita berbeda namun dengan perbedaan itu kita jadikan sebagai ajang membangun, baik desa, kecamatan hingga daerah.
Tak lupa diawal Sekda memohonkan maaf atas ketidak-hadiran Bupati yang berhalangan hadir dikarenakan karena masih ada agenda lainnya.
Namun dengan semangat masyarakat Desa Padengo menunjukan animo masyarakat dalam kegiatan ini sangat besar dalam mendukung kegiatan kegiatan religius. (*)