POHUWATO (barometernewsgo.com)- Hingga Jumat sore (26/5) jasad siswa Sekolah Dasar asal Desa Balayo yang tenggelam di Sungai Bulili Kamis (25/5) belum juga ditemukan.
Terkait hal itu, Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga memberikan perhatian khusus dengan melihat langsung pencarian jasad korban yang berusia 13 tahun itu, sekaligus menemui kedua orang tua koran untuk ungkapkan rasa duka mendalam atas nama Pemerintah Daerah.
Didampingi Camat Patilanggio, Bani Hendra Kaluku, Camat Duhiadaa, Ali Mbuinga, Kepala Desa Balayo dan Kepala Desa Bulili, Bupati Saipul Mbuinga terjun langsung ke lokasi tenggelamnya bocah tersebut dan menemui orang tua korban.
Sembari menunggu jasad korban di temukan, Bupati Saipul menyuruh orang tua korban untuk menggelar doa kepada korban.
“Kepada orang tua korban tetap bersabar atas kejadian ini, saya minta kepada orang tua korban untuk pulang ke rumahnya dulu untuk menggelar doa,” ucap Bupati Saipul.
Bupati Saipul pada kesempatan itu, juga meminta kedua orang tua korban untuk mempercayakan pencarian kepada Tim SAR gabungan Basarnas, BPBD, Polri, dan TNI, serta di bantu oleh nelayan setempat.
“Saya sudah tegaskan kepada Tim SAR Gabungan untuk tetap konsen terhadap pencarian korban sampai ditentukan waktu pemberhentian pencarian dengan ketentuan yang ada sama mereka. Dan saya sudah tanya sama mereka, mereka bilang satu minggu,” jelas Bupati Saipul.
Terakhir, Bupati Saipul menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dan kegiatan-kegiatan lainnya di dekat muara sungai tanpa memakai alat bantu.
“Ini merupak contoh kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sekitaran muara. Sebab hal ini terjadi bukan kali ini saja, tetapi sudah banyak korban-korban sebelumnya,” pungkasnya.(RH)
