KABGOR (barometernewsgo.com)- Malam tumbilotohe yang mulai Senin malam ini digelar diseluruh Provinsi Gorontalo, oleh pemerintah kabupaten Gorontalo hal itu ditandai dengan pemasangan lampu tumbilotohe dihalaman rumah dinas.
Pemasangan lampu dilakoni langsung oleh Bupati Nelson Pomalingo, Wabup Hendra Hemeto, Ibu ketua TP.PKK Fory Naway, tokoh agama, adat, dan masyarakat, hingga para pimpinan OPD turut hadir dalam pemasangan lampu tumbilotohe ini.
Kegiatan itu diawali dengan doa bersama, buka puasa, sholat magrib lalu kemudian pemasangan lampu baik itu di Alkus (Bambu adat) hingga lampu botol yang diatur dan ditata sedemikian rupa dihalaman rumah dinas.
Tumbilotohe atau malam pasang lampu sendiri merupakan budaya masyarakat Gorontalo dalam falsafahnya Adat bersendi Syara, Syara bersendikan kitabullah.
Malam pasang lampu (Tumbilotohe) ini juga merupakan budaya 3 malam sebelum malam idul Fitri.
” Allhamdulillah malam ini kita merasakan tumbilotohe, sebuah kebudayaan yang setiap tahun kita rayakan disetiap akhir malam Ramadhan yang didalamnya pula ada malam Lailatul Qadar, ” ucap Bupati disela sela pemasangan lampu tumbilotohe.
Juga ini merupakan kegembiraan kita dalam menuju malam lebaran.
Disamping itu pula tumbilotohe adalah kegembiraan kita sebagai kaum muslimin diseluruh dunia termasuk di Kabupaten Gorontalo terlahir kembali sebagai insan manusia yang Fitri, sebagai hakekat puasa.
Yang kata Ia, itu semua menjadi harapan kita semua, apalagi hari ini kita dimasa masa mengakhiri covid namun semua kita harus jaga, meski ada beberapa kebebasan diberikan.
” Tentunya ini semua mari kita jaga bersama. Kemurnian ramadhan hingga idul Fitri nantinya dengan baik,” ucap Bupati. (*)
