GORUT CERIA (barometernewsgo.com)– Wakil Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu menyoroti kinerja Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop UKM) yang dinilainya tidak maksimal dalam melaksanakan program kerja yang telah ditetapkan.
Ia mencontohkan, pada 2019 sampai 2020 terdapat 4 kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang telah diberikan pelatihan, namun setelah dimintai data terhadap hasil dari pelatihan UMKM itu, Dinas Perindagkop tidak bisa memenuhinya.
“Saya menemukan (data-red), 2019 itu ada 2 kelompok usaha kecil yang diadakan pelatihan, begitu juga 2020 ada 2. Tapi ketika dimintai hasil monitoring dan evaluasi kepada UMKM yang dapat pelatihan, mereka tidak mampu menunjukan. Dan Ternyata mindset yang dibangun Perindagkop ini adalah mindset program, bukan mindset keberhasilan atau dampak berkembangnya industri rumah tangga dan industri kecil,” ungkapnya Jumat (14/1/2022).
Semestinya, Dinas Perindagkop harus melakukan pendampingan dan evaluasi, kepada para pelaku UMKM yang mendapatkan pelatihan sehingga berbagaai kendala yang dihadapi oleh peserta pelatihan dapat segera ditanggulangi.
“Seharusnya Perindangkop harus memantau dan menindaklanjuti dampak atau efek dari pelatihan ini, supaya ketika ada masalah pada pemasaran hasil produk atau yang lainnya dengan cepat bisa diberikan solusi,” ujarnya.
Dalam waktu dekat ini, Thariq Modanggu menjadwalkan akan melakukan pertemuan terkait dengan pelatihan UMKM itu.
“Pekan depan saya telah meminta pertemuan dengan semua bidang-bidang di Perindagkop, agar persoalan bagaimana mendorong perindustrian di Gorut itu betul-betul disikapi secara kolektif dan komprehensif,” katanya. (MM)