KABGOR (barometernewsgo.com) – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Senin (6/9/2021) memimpin rapat terbatas dalam memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi massal di Kabupaten Gorontalo, berlangsung di Ruang Kerja Bupati.
Adapun hal yang dibahas dalam rapat tersebut, mengkoordinasikan serta memfasilitasi semua kegiatan vaksinasi baik yang dilaksanakan oleh Pemerintah daerah, unsur TNI/Polri, Kejaksaan maupun komunitas lainnya.
Bupati Nelson mengungkapkan, kepada seluruh OPD pembina desa bahwa seluruh kegiatan vaksinasi dilaksanakan oleh desa binaan dapat diketahui, difasilitasi dan di koordinasikan sehingga hasilnya bisa optimal.
Selain itu seluruh data vaksinasi terdata dengan baik sehingga diketahui oleh pimpinan atau publik untuk dilakukan kebijakan-kebijakan yang strategis serta memastikan vaksin maupun vaksinator.
“Olehnya Pemerintah Kabupaten Gorontalo dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka, melalui kerjasama tenaga pendidikan, orang tua siswa dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kabupaten Gorontalo.” ungkap Nelson.
Lebih lanjut Nelson mengatakan pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan optimal dalam mencapai target 80 persen di bulan November Tahun 2021 pemerintah daerah melakukan tiga hal yakni, pertama pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan berbasis desa. Melalui Dinas Pemdes sehingga dapat mengoptimalkan semua aparat desa serta memanfaatkan dana desa agar berjalan baik .
Kedua, vaksinasi berbasis sekolah melalui Dikbud melakukan diskusi secara baik dengan tenaga pendidik, ketua komite serta orang tua siswa agar betul-betul dalam kegiatan pembelajaran tatap muka maka vaksin menjadi indikator untuk dilakukan.
“Ketiga vaksinasi berbasis komunitas menghimbau seluruh organisasi mengambil bagian dalam berkontribusi dalam rangka optimalisasi vaksin. Maka seluruh sektor bergerak simultan sehingga targer 80 persen pada bulan november vaksin di Kabupaten dapat tercapai.” ujarnya.
Sementara itu Kaban BPBD, Sumanti Maku, selaku Sekretaris Satgas Covid-19, secara nasional Presedin RI akan melaksanakan pencanangan vaksin berbasis pesantren maupun mesjid maka pada tanggal 6 – 8 September Tahun 2021 Pemerintah Daerah bersama jajaran TNI/Polri melaksanakan vaksinasi yang akan di pusatkan di Mesjid Baiturahman Limboto.
“Olehnya semua mesjid dan jamaah dapat mengambil bagian dalam berkontribusi suksesnya pelaksanaan vaksinasi. Kemudian jajaran Kementrian Agama agar mengunakan semua perangkatnya dalam pelaksanaan vaksinasi baik pendidikan, mesjid, tempat ibadah dan pesantren.” pungkas Sumanti.(***)
