KABGOR (barometernewsgo.com) – Dalam menangani Covid-19 melalui protokol kesehatan, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo mengadakan satu kegiatan kebijakan yang melibatkan lintas sektor yang selama hanya melibatkan TNI/Polri.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Ronny Sampir, diakhir kegiatan Rapat Koordinasi Strategis Penanganan Covid-19 dan Managemen Data Bagi Ulama/Da’i se-Kabupaten Gorontalo yang digelar di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Kamis (2/9/2021), kepada awak media mengatakan, hal ini dilakukan mengingat perkembangan Covid-19 yang melanda daerah ini, dimana ada pihak mendiskreditkan bahkan ada menyebarkan hoax terkait vaksinasi yang tengah digodok kepada masyarakat.
“Hal ini menjadikan terbangun opini negatif ditengah masyarakat, ada yang mengatakan vaksinasi ini tidak baik untuk masyarakat. Maka dari Bupati menginisiatif melibatkan stekholder yaitu para da’i yang ada di Kabupaten Gorontalo ini.” ungkap Ronny.
Dikatakannya, dengan dilibatkan stekholder ini diharapkan masyarakat nantinya akan memahami apa itu Covid-19 dan vaksinasi. Ini sangat penting.
“Sangat diharapkan kepada masyarakat agar jangan terpengaruh dengan isu dan hoax yang beredar dari yang tidak bertanggungjawab.” pungkasnya. (***)
