DPRD Pohuwato Gelar RDP Bersama Kades Manawa, Ini Penegasan Nasir Giasi

776
0

Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi menegaskan tidak dibenarkan aksi premanisme untuk membendung penyampaian aspirasi dari mahasiswa dan masyarakat, hal ini dikatakannya usai gelaran Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kades Manawa dan Instansi terkait lainnya

“Tekanan saya teman-teman sudah dengar, apapun alasannya, kita tidak ada budaya premanisme didaerah ini ketika ada yang berbeda pendapat itu adalah musuh. Saya kira itu jangan,” ujar Nasir Giasi.

“Ketika mahasiswa atau masyarakat yang hendak menyampaikan aspirasi, saya tegas, jangan perhadapkan rakyat dengan rakyat, apalagi ada pengarahan premanisme dan lain sebagainya. Kita tidak menginginkan itu terjadi,” tambahnya.

Ketua DPRD 2 periode ini berharap Desa-desa yang ada yang di Kabupaten Pohuwato agar tidak menggunakan cara Premanisme.

“Jangan sampai ini ada pembelajaran-pembelajaran ke desa-desa lain, ketika ada fungsi kontrol yang dilakukan oleh pemuda, karangtaruna, mahasiswa kemudian diperhadapkan dengan premanisme,” harapanya.

Dengan tegas Nasir menolak aksi Premanisme di desa. “Apapun itu, bukan hanya didesa, secara keseluruhan Pohuwato kita menolak yang namanya premanisme,” tutur Nasir.

Sebagaimana diketahui, Aliansi Pemuda Peduli Kepentingan Masyarakat (PPKM) Desa Manawa menggelar Aksi di depan Kantor Desa Manawa kecamatan Patilanggio untuk menuntut transparansi dari pihak Desa terhadap dugaan berbagai proyek Desa yang bermasalah. Konon, saat melakukan presure ini, masa aksi diintimidasi oleh sejumlah orang yang sudah standby di kantor Desa tersebut.(**)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here