KABGOR (barometernewsgo.com) – Pandemi Covid-19 telah memberikan gambaran atas kelangsungan dunia pendidikan di masa depan melalui bantuan teknologi. Namun, teknologi tetap tidak dapat menggantikan peran guru, dosen, dan interaksi belajar antara pelajar dan pengajar sebab edukasi bukan hanya sekedar memperoleh pengetahuan tetapi juga tentang nilai, kerja sama, serta kompetensi. Situasi pandemi ini menjadi tantangan tersendiri bagi kreativitas setiap individu dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan dunia pendidikan.
Hal ini disampaikan Bupati Nelson Pomalingo disela-sela kegiatan penerimaan kembali para peserta Paskibraka 2021 tingkat Nasional dan Provinsi di Rumah Dinas Bupati, Sabtu (21/8/2021)
“Saya berencana insya Allah bulan depan akan memberlakukan sekolah dibuka kembali, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kebijakan ini untuk daerah hanya tingkat SD dan SMP. SMA provinsi yang mengatur.” ujar Nelson.
Bupati Nelson berujar, hal ini dilakukan karena untuk menyelamatkan anak-anak bangsa. Karena dampak dari Covid-19 sangat luar biasa, ada yang putus sekolah bahkan ada yang nikah dini. Dan ada juga yang duduk dikelas satu dan dua belum tau membaca.
“Ini nanti akan saya lakukan, karena dari anak-anak inilah yang akan jadi kebanggaan dan penerus harapan bangsa kedepan.” pungkasnya. (***)