Gorut Ceria : Menindaklanjuti intruksi Pemerintah Pusat melalui Menteri desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi nomor 13 Tahun 2020 tentang prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2021, Tiga desa di kecamatan Kwandang di antaranya Desa Bulalo Alata Karya dan Leboto sepakat membentuk rapat di Aula Serba Guna Bulalo Selasa (6 /3)
Pertemuan tiga desa ini sengaja di lakukan guna membentuk kelompok kerja ( Pokja ) di masing masing dusun , di setiap dusun akan di bentuk pula Satuan Tugas ( Satgas ) sebagai pelopor data akurat yang akan mendata seluruh penduduk, pelaksanaan oleh tiga desa ini sebagai wujud responsible terhadap indeks desa membangun ( IDM ) pungsi IDM sendiri meliputi tiga aspek yaitu Indeks ketahanan sosial , indeks ketahanan ekonomi serta indeks ekologi ( lingkungan ) .
Sustainable Development Goals ( SDGs ) sangat mendorong percepatan ekonomi penduduk desa , ketika seluruh data dari dusun kemudian di update oleh desa dan kecamatan hingga menjadi format daerah .program SDGs ini merupakan role pembangunan berkelanjutan yang akan direalisasikan pada tahun 2022
Kepala desa Bulalo Piti K Rahim pada awak media menjelaskan bahwa SDGs ini sangat tepat untuk implementasi konsep Ceria IQRO , semua yang ada dalam visi Ceria ada pula dalam program SDGs ini seperti halnya indeks desa mambangun Atau IDM. “Nah sangat cocok dengan pokja yang saat ini kami bentuk dan dibekali skile tupoksi pendampingan untuk pendataan penduduk di dusun masing oleh satgas dalam hal ini kepala dusun ” tutur Piti Rahim
Eskistensi pokja di lapangan nanti kami optimis akan berjalan lancar sebab tim sudah dibekali, bermodalkan DTKS Tim akan dengan mudah bekerja mendata serta mengevaluasi hasil pendataan bersama aparat desa, internal desa akan selalu berhati hati dengan data dan semuanya akan kami penuhi atau lengkapi demi kepentingan indonesia satu data ” imbuhnya
Ronal Ismail selaku Pemateri dalam pembentukan Pokja Tiga desa menambahkan bahwa pokja SDGs ini sangat penting mengingat tujuan dari SDGs ini mencakup 18 poin penting semuanya berbasis pencapaian mutu dari planing Desa baik itu ekosistem laut dan darat, Desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan dan desa sehat serta sejahtera
“Intinya Desa adalah penentu dari semua program SDGs, keliru melaksanakan maka patal buat desa itu sendiri ” kata Ronal
Delapan belas nilai pencapaian yang di harapkan oleh pemerintah Pusat jika sukses di emban oleh desa kami yakin dan pasti Gorut lewat tiga desa ini akan menjadi desa percontohan Nasional, akan banyak desa mengikuti studi di Bulalo Alata dan Desa Leboto. Kegiatan ini membutuhkan perhatian penuh dari kades, bicara data tentu harus konek jika tidak program program dukungan anggaran dari Kementerian sulit terakses jika kita semua lemah data.
Ia pun menambahkan satgas yang terbentuk wajib menyedorkan data yang berkualitas agar pada tahun 2022 nanti semua pemangku kepentingan dalam hal ini Presiden Gubernur Bupati serta Publik bisa mengupdate data, semua pokja benar benar mendata keluarga dan Individu demi suksesnya SDGs ini
Untuk DTKS sendiri kementerian desa akan terus berkoordinasi deng Lembaga terkait untuk konektifitas data, tapi penegasan penegasan data di minta dari semua desa di tanah air, sebab Data desa merupakan dasar untuk program program di tahun mendatang.