GORUT (barometernewsgo.com)-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang didirikan sejak 20 tahun lalu berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 8 tahun 2001, hingga saat ini, keberadaannya mampu memberikan penguatan tehadap program pemberdayaan ummat. Hal ini dapat dilihat dari tugas, fungsi dan kiprah yang diemban Baznas di tingkat nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota yang mampu berkontirbusi terhadap pembangunan, pemberdayaan dan pengembangan ekonomi serta kesejahteraan ummat.
Apalagi dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat semakin mengukuhkan peran dan eksistensi BAZNAS sebagai lembaga yang berwenang melakukan pengelolaan zakat secara nasional. Dalam Undang-undang tersebut disebutkan, BAZNAS merupakan lembaga pemerintah non struktural yang bersifat mandiri dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Agama. Dari perannya tersebut, BAZNAS bersama Peemrintah bertanggung jawab mengawal pengelolaan zakat berdasarkan syariat Islam, amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi dan akuntabilitas.
Dari peran dan fungsinya itu, BAZNAS Kabupaten Gorontalo Utara yang saat ini dipimpin Rahmat Kasim sejak 16 April 2018 lalu, telah mampu menunjukkan kiprah dalam mengemban amanah yang sungguh menggugah nurani yang patut diapresiasi. Sejauh ini, Keberadaan BAZNAS Kab. Gorontalo Utara, tidak hanya mampu memberikan penguatan terhadap program pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat, tapi juga kapasitas kiprahnya yang mampu berkontribusi secara konkrit dalam menanggulangi persoalan keumatan dan isu-isu kemanusiaan di daerah ini.
Sejak 2018, BAZNAS Kab. Gorontalo Utara misalnya, telah menunjukkan kiprah dan eksistensinya dengan membangun Rumah Layak Huni (Mahyani) bagi warga yang membutuhkan, menyalurkan bantuan bagi masyarakat miskin, anak-anak yatim-piatu dan elemen masyarakat lainnya yang membutuhkan uluran tangan kemanusiaan. Tidak hanya itu saja, BAZNAS Gorontalo Utara juga memberikan perhatian khusus untuk membantu memberdayakan ekonomi ummat dengan memberikan bantuan modal usaha dalam kerangka memberikan penguatan terwujudnya masyarakat yang maju dan mandiri.
Peran dan kiprah BAZNAS Kab. Gorontalo Utara semakin dirasakan manfaatn dan keberadaannya saat wabah Pandemi Covid-19 yang juga mendera daerah ini. Dalam kerangka meminimalisir dampak Covid-19 bagi kehidupan masyarakat, BAZNAS Kab. Gorontalo Utara turut mengambil peran dalam memberikan bantuan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) bagi masyarakat miskin yang terdampak Covid-19 dan jenis bantuan lainnya yang dapat meringankan beban ekonomi ummat.
Dalam memanifestasikan tugas, peran dan fungsinya, BAZNAS Kab. Gorontalo Utara menurut Rahmat Kasim menitiberatkan pada upaya mengoptimalkan pendistribusian dan pendayagunaan zakat untuk pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan sosial dan pemoderasian kesenjangan sosial sebagaimana yang menjadi misi awal BAZNAS didirikan. Sementara secara internal manajerial, menurut mantan Anggota Komisioner KPU Kab. Gorontalo Utara ini, BAZNAS yang dipimpinnya menerapkan sistem manajemen keuangan yang transparan dan akuntabel berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang srelevan dengan tuntutan zaman. Selain itu menerapkan sistem pelayanan prima kepada seluruh pemangku kepentingan serta mengembangkan skompetensi amil zakat yang unggul dan menjadi rujukan.
Yang terpenting lagi, BAZNAS Kab. Gorontalo Utara senantiasa merujuk pada nilai-nilai luhur dan unggul Islami, diantaranya,visioner, optimis, jujur, sabar, amanah, keteladanan, profesional, perbaikan berkelanjutan, entrepreneurial dan transformatif yang kesemuanya itu menjadi sistem nilai yang dianut BAZNAS secara universal, konsisten dan implementatif.
Bagi Rahmat Kasim, BAZNAS adalah lembaga yang mengemban amanah dengan dua dimensi keluhuran yang tidak hanya berbicara tentang zakat, tapi juga terkait erat dengan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, pemerataan, pemberdayaan dan kemaslahatan ummat yang berbasis duniawi dan ukhrawi. Itulah sebabnya, spirit utama BAZNAS di manapun, dalam kerangka mengemban kiprah dan amanahnya senantiasa merujuk pada prinsip ilmiah, amaliah dan akhlakiah. Dari semangat inilah BAZNAS Kab. Gorontalo Utara hendak memainkan peran itu secara maksimal di tengah masyarakat. (Miton Modanggu).
