GORONTALO GEMILANG (barometernewsgo.com)-Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dan Ketua Bawaslu Kabgor Wahyudin M Akili melakukan penandatanganan adendum Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang akan dipergunakan untuk Pilkada 2020.
Bupati Nelson mengatakan, pilkada merupakan pesta rakyat untuk mencari pemimpin terbaik bagi daerah. Karena itu, penyelenggara pemilu juga harus mendapat prioritas terutama dari segi anggaran.
“Pilkada ini pesta kita semua, ini sangat strategis karena melahirkan pemimpin yang memberi arah membangun daerah 5 tahun ke depan. Nasib rakyat nasib daerah tergantung dari pemimpinnya ke depan sehingga pelaksana pemilu baik KPU Bawaslu harus ditunjang dengan baik,” kata Nelson.
Nelson juga menjelaskan bahwa dampak pandemi Covid-19 membuat keuangan daerah mengalami rasionalisasi besar-besar. Meski begitu, ia tidak menyentuh anggara KPU Bawaslu yang akan digunakan untuk penyelenggaraan pilkada.
“Dana Bawaslu kita tidak geser termasuk KPU, kalaupun ditunda kita tidak menggeser karena mencarinya susah,” ucap dia.
Sementara itu, Wahyudin M Akili menyampaikan apresiasi terhadap good will Bupati Gorontalo yang telah mencairkan anggaran untuk Bawaslu. Selanjutnya, pada tahapan pilkada yang terdekat adalah Bawaslu akan melakukan pendampingan pemutakhiran data pemilih pada 15 Juli 2020.
“Kita bersyukur bahwa hari ini kita bisa melakukan penandatanganan adendum NPHD ini merupakan amanat ketentuan peraturan perundang-undangan,” tandas Wahyudin.(HT)
