GORUT (barometernewsgo.com)-Miris benar nasib yang dialami warga Ombulodata penerima bantuan BLT-Dana Desa.
Pada pencairan tahap I, 147 warga penerima bantuan harus rela dipotong Rp 150 ribu. Dari yang seharusnya menerima Rp 600 ribu menjadi hanya Rp 450 ribu.
Hal ini terbongkar oleh salah satu postingan warga penerima bantuan di Desa Ombulodata itu sendiri.
Hal ini lantas menjadi viral dan menjadi perbicangan masyarakat.
Akhirnya awak media menemui salah seorang warga Desa Ombulodata Yahya Karim (30) pada Minggu (14/6) di kediamannya. Yahya mengaku bahwa dia menerima uang hanya Rp 450 ribu dalam amplop dan didalamnya tertulis rincian soal potongan Rp 150.000.
Yahya kemudian diminta menandatangani berita yang bertolak belakang dengan fakta, yang tertulis Rp 600.000 di atas kertas berita acara.
Yahya heran, ternyata semua penerima 147 warga mengalami hal yang sama.
Saat dihubungi via telepon kades Ombulodata, AK membenarkan potongan itu, akan tetapi ia tidak mengetahui pemotongan itu untuk apa. Ia meminta wartawan untuk mendatangi kantor Inspektorat jika ingin mendapat jawaban pasti.
“Iya ada pemotongan Rp 150 ribu, namun saya tidak tahu, besok saya ke Inspektorat dan anda ke Inspektorat saja,” kata AK saat diklarifikasi.
Pewarta: Miton Modanggu