GORONTALO GEMILANG (barometernewsgo.com)-Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengikuti rapat koordinaasi bersama Ketua KPU dan Bawaslu Pusat untuk menyampaikan tentang persiapan Pilkada Serentak 2020.
Nelson mengatakan, akibat pandemi Covid-19, maka gelaran pilkada diundur pada tanggal 9 Desember 2020 dari jadwal semula pada bulan September.
“Rapat dengan Ketua KPU Pusat dan Bawaslu dalam rangka persiapan pilkada, tanggal 9 Desember tadinya September sekarang 9 Desember karena dilakukan penundaan kita minta mengkoordinasikan dengan KPU dan Bawaslu,” ujar Nelson, Jumat (5/6).
Nelson menjelaskan, meski pilkada diundur, hal itu tidak berdampak pada rasionalisasi anggaran pilkada. Sebab, Pemda Kabgor telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 44 Miliar untuk Pilkada Kabgor 2020.
“Anggaran kita tidak geser alhamdulillah, hampir Rp 45 Miliar baik itu KPU Bawaslu dan dana keamanan kita sudah NHPD bahkan sudah kita cairkan ada yang sudah 40 persen, karena hibah seperti polisi kita sudah serahkan,” bebernya.
Kendati demikian, Nelson berencana mengajukan perubahan anggaran pada APBD-P karena ada kebutuhan yang harus disesuaikan seperti penambahan TPS serta kebutuhan untuk menunjang protokol kesehatana.
“Kita bicarakan penyesuaian rasionalisasi, pergeseran uang yang ada sekarang karena ada tahapan berubah maka anggaran juga berubah,” pungkasnya.(RAS)