DPRD POHUWATO (barometernewsgo.com)- Komisi I dan III DPRD Pohuwato menggelar hearing terkait persoalan banjir yang hampir setiap musim penghujan menggenangi SMP Negeri 2 Paguat.
Rapat di hadiri oleh Ketua komisi 1 Amran Anjulani, Ketua Komisi 3 Beni Nento bersama anggota Komisi 1 dan 3,serta di hadiri oleh Kadis PU, Kadis Pendidikan, Camat paguat, Lurah Siduan, Lurah Libuo, dan kepala Sekolah SMP negeri 2 paguat.
Salah satu anggota Komisi III, Yunus Abdullah Usman memberikan tanggapannya soal banjir tersebut. Ia menyayangkan perencanaan Dinas Pendidikan terhadap pembangunan pagar di SMP negeri 2 paguat yang gagal.
“Kemarin kan sudah dibangun pagar sebelah timur, kenapa bagian belakang sekolah pagarnya tidak tersambung dengan pagar sebelumnya, ini kan pintu masuk air,” ujar Yunus Usman di Ruang Rapat DPRD Pohuwato, Kamis (15/5).
Sehinggan, ia mengigatkan kepada Kadis Pendidikan dan Dinas PU harus matang dalam perencanaan pembangunan pada tahun depan agar tidak terjadi kesalahan yang sama.
“Saya ingatkan dinas harus matang dalam perencanaan, jangan mengandalkan informasi, harus turun lapangan, supaya ini bisa selesai, tidak ulang-ulang di bahas,” tambahnya.
Selain itu, Aleg dari PKB ini menyoroti keberadaan perusahaan yang diduga jadi penyebab banjir. Perusahaan tersebut juga kerap membuang limbah sembarang sehingga pihaknya akan mengecek langsung ke lokasi.
“Dari informasi yang kami terima bahwa kemiringan tanah perusahaan miring ke timur arah sekolah, sehingganya kami akan turun langsung mengecek kebenaran informasi itu,” tuturnya.
“Jika benar adanya maka kami akan minta pertanggungjawaban perusahaan, setidaknya ada perhatian dari perusahaan,” tutup Yunus.(LL)
