GORONTALO GEMILANG (barometernewsgo.com)-Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo meminta masyarakat untuk bersabar selama penerapan PSBB. Nelson paham banyak masyarakat yang merasa bosan di rumah atau tidak nyaman ketika dilarang beribadah di masjid saat bulan Ramadhan.
Namun, hal ini dilakukan demi kepentingan masyarakat. Sehingga wabah Corona hilang dari Kabupaten Gorontalo.
“Tidak ada yang mau covid, ini ujian bagi kita sekalian, bayangkan bulan puasa tidak boleh sholat di masjid begitu jg taraweh, siapa yang menghendaki, tidak ada yang menghendaki,” kata Nelson saat berkunjung ke Bilato, Senin (11/5).
“Disinilah kita diuji, kesabaran kita diuji kebersamaan kita. Saling memberi semangat,” imbuhnya.
Nelson menyebut jika warga Kabgor bisa bertahan mengikuti PSBB sampai tanggal 17 Mei, maka kemungkinan masyarakat Gorontalo bisa merayakan Idul Fitri.
Bahkan, Nelson sudah mulai merancang skenario jika sholat Idul Fitri bisa diselenggarakan di Kabgor. Ia berencana, menggelar sholat Ied di lapangan dan dihadiri oleh masyarakat Kabgor.
“Saya sementara merancang bagaimana kita kadang kala tidak sempurna mau Idul Fitri maka kesabaran kita menentukan kita bisa membuka Idul Fitri. Nanti saya berpikir kemungkinan bisa saja Idul Fitri tapi di lapangan tapi ini belum ya,” tutur dia.
Sebelum diputuskan, Nelson akan berembug dengan Forkopimda dan Gubernur terkait apakah disetujui rencana menggelar sholat Ied saat hari raya.
“Tadi malam saya merumuskan dengan tim strategi, Selasa malam diputuskan baru bicara dengan forkompimda baru bicara dengan gubernur. Saya menghendaki Idul Fitri tapi kemungkinan di lapangan cari lapangan yang lebar, jarak dipasang dia datang di tes,” pungkas mantan Rektor UNG ini.
Pewarta: Reggi