GORUT CERIA (barometernewsgo.com)-Tuduhan adanya penerima bantuan program khusus lansia yang diganti oleh oknum kepala desa ternyata dibantah Kades Tutuwoto, Adeleyda Kadoli dan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Asda Odi.
Kejadian ini bermula saat salah satu warga yang notabene aparat desa (kasie pemerintahan) bernama Haira Kino, menghubungi salah satu media online.
Haira mengaku bahwa empat nama dari penerima bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) satu nama sudah di ganti, bahkan dirinya menaruh kecurigaan pada kades dan pihak Dinas Sosial ada permainan kongkalikong.
Merespon hal itu, Kades Tutuwoto, Adeleyda Kadoli membantah dan mengklarifikasi bahwa dirinya tidak menganti nama “Martin Abjul diganti dengan “Hasan Goe (Penerima bantuan lansia) sebab dari awal nama Martin Abjul yang merupakan ibu kandung Haira Kino tidak terdaftar,” kata Adeleyda, Rabu (29/4).
Sementara itu, Kabid Rehabilitasi sosial Asda Odi protes keras dengan statemen Kasie Pemerintah Haira Kino yang mengatakan bahwa ada permainan dalam proses penyaluran bantuan.
Untuk itu, Asda mendorong agar pendataan warga bisa lebih dioptimakan lagi.
.”Apa yang di uduhkan ke kades dan kami pihak dinas tidak benar, selama ini tim kami bekerja sesuai fakta dan realita serta petunjuk teknis, namun kami akan terus mendorong pemerintah desa untuk segera mendata nama nama yang belum tercover sesuai kriteria persyaratan,” Tutup Asda Odi
Pewarta: Miton Modanggu
