GORUT (barometernewsgo.com)-Pemerintah Desa Langge mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap LSM, masyarakat dan Media yang telah mengawal pembangunan berbagai proyek yang ada di desa langge.
“Atas nama pemerintah Desa Langge saya ucapkan banyak terima kasih pada Media, LSM dan Masyarakat yang telah berkontribusi lewat Statemen resmi hingga masukan masukan dalam setiap kolom komentar di setiap postingan facebook, perihal Tambatan perahu yang dinilai menggunakan jenis kayu kelas “Bunga.
Saat ditemui awak media, Ayah Ato Ali menceritakan Kronologinya, bermula dari pemesanan kayu yang tiba di lokasi, itu dirinya mendapati ada beberapa lembar kayu yang tidak bisa digunakan. “Olehnya saya melakukan warning agar kayu jangan di pasang pada Tambatan perahu, namun ternyata sementara berlangsung pekerjaan kayu itu terlanjur di pasang, “ungkap Kades Langge.
“Sebelum saya melakukan perbaikan, akan tetapi laporan masyarakat sudah mendahului dengan melaporkan pekerjaan Tambatan pada pihak kecamatan, disisi lain saya sementara berkoordinasi dengan memesan kembali kayu yang akan di pasang menggantikan kayu jenis bunga tersebut, nah di sinilah letak subtansinya sehingga saya terindikasi melakukan kesalahan, “pungkasnya.
Sebagai putra asli Langge dirinya berkewajiban memperbaiki dan memperjuangkan hak hak masyarakat.
Bahkan Ia sudah punya planing untuk progres langge sudah di desain sedemikian rupa, dengan demikian banyak hal positif yang telah kades perbuat untuk langge. namun tidak pernah di bumingkan.
Sebaliknya kesalahannya sedikit, muncul tuduhan dan fitnah yang di alamatkan pada dirinya, “bukankah sesama muslim kita wajib saling mengingatkan, “kata Ato.
“Jika saya salah tolong tunjukan dimana letak kesalahan saya, karena saat ini saya tengah memperbaiki pekerjaan yang di maksud. Andai jabatan kades ini hanya penunjukan, saya akan mundur, dan jika menghina saya membuat sebagian masyarakat bahagia saya rela, karena pada prinsipnya saya akan terus membangun Desa ini tanpa membeda bedakan, “tandasnya.
“Kedepan saya optimis pekerjaan yang belum rampung, bulan maret selesai, laporan pekerjaan akan saya dokumentasikan sebagai bentuk pertanggung jawaban kami sebagai pemerintah Desa, “tandasnya.(MM)
